Ketika datang ke bank untuk mengeluhkan kerusakan, rupanya kartu elektronik itu sempat disimpan di dalam mobil yang diparkirkan di ruang terbuka dalam cuaca yang cukup panas.
Apakah benar uang elektronik cenderung lebih rentan rusak saat ditaruh di dalam mobil khususnya saat terpapar panas? Penasaran soal hal ini, detikcom pun menanyai Bank Mandiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas menyebut sejatinya uang elektronik milik Bank Mandiri sudah didesain untuk bisa mengakomodir kebutuhan pengemudi.
"Kartu e-money memang salah satunya didesain untuk diletakkan di mobil," ungkap Rohan saat dihubungi detikcom, Selasa (7/1/2019).
Ia menambahkan kerusakan memang berpotensi terjadi apabila kartu terpapar panas yang berlebih. Salah satu gambaran yang ia berikan, misalnya bagian yang sering terpapar matahari.
"Mungkin dalam kasus ini terjadi panas secara langsung dan berlebih misalnya diletakkan di atas dashboard, hal ini mungkin terjadi," kata Rohan.
Baca juga: Beli Mobil Lewat Online Akan Jadi Tren Baru? |
Saat disinggung mengenai faktor lain penyebab kerusakan hingga tidak bisa terbaca pada kartu e-Money adalah patah pada kartu.
Kendati demikian Rohan mengatakan agar bila masyarakat yang mengalami kerusakan kartu agar mendatangi Bank untuk mendapatkan kembali saldo yang tercatat.
"Silakan nasabah yang memiliki kartu tersebut membawanya ke kantor kami dan kami akan ganti dengan saldo sesuai yang tercatat pada sistem kami," himbau Rohan.
(riar/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Gaya Merakyat Anies Baswedan di Formula E Jakarta, Duduk di Tribun Murah