3 Jenis Rem Cakram: Fix, Semi Floating, Floating, Apa Bedanya?

3 Jenis Rem Cakram: Fix, Semi Floating, Floating, Apa Bedanya?

Luthfi Anshori - detikOto
Senin, 30 Des 2019 15:10 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Demi menunjang tingkat keamanan lebih tinggi, sepeda motor keluaran terbaru saat ini kebanyakan sudah dibekali pengereman tipe disc brake alias cakram. Bicara jenisnya, rem cakram terbagi menjadi tiga tipe, yaitu fix, semi floating, dan floating.

Apa perbedaannya?


Cakram tipe fixCakram tipe fix Foto: detikOto


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mengutip dari laman biketorqueracing.co.uk, cakram tipe fix dicirikan dengan piringan yang langsung terbaut ke pelek. Produksi cakram tipe fix relatif murah, tak heran jika tipe cakram ini banyak dijumpai di motor cc kecil.

Cakram tipe fix memang bisa bekerja sangat baik dalam kondisi tertentu, tetapi jika mereka mengalami panas yang berlebih, maka cakram tidak dapat memuai atau berkembang karena mereka tidak mengambang.


Cakram tipe  semi floatingCakram tipe semi floating Foto: Rifkianto Nugroho


Kemudian untuk tipe rem cakram Semi Floating cirinya, antara bagian cakram dan dudukan yang terikat ke pelek merupakan bagian terpisah. Jadi bagian cakram paling luar akan mengambang (floating). Cakram jenis Semi Floating umumnya banyak digunakan motor berkapasitas 250 cc ke atas.

Selanjutnya untuk tipe rem cakram Floating, bagian terluar cakram benar-benar terpisah dari dudukan utama. Rem cakram tipe floating biasanya digunakan untuk kepentingan balap. Cakram floating terdiri dari tiga bagian komponen, rotor carrier, float buttons, dan brake rotor.

Desain mengambang ini berguna mencegah cakram tidak penyok atau melengkung akibat suhu panas tinggi saat proses pengereman dengan intensitas tinggi.



Cakram tipe floatingCakram tipe floating Foto: Ari Saputra



(lua/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads