Apa perbedaannya?
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip dari laman biketorqueracing.co.uk, cakram tipe fix dicirikan dengan piringan yang langsung terbaut ke pelek. Produksi cakram tipe fix relatif murah, tak heran jika tipe cakram ini banyak dijumpai di motor cc kecil.
Cakram tipe fix memang bisa bekerja sangat baik dalam kondisi tertentu, tetapi jika mereka mengalami panas yang berlebih, maka cakram tidak dapat memuai atau berkembang karena mereka tidak mengambang.
![]() |
Kemudian untuk tipe rem cakram Semi Floating cirinya, antara bagian cakram dan dudukan yang terikat ke pelek merupakan bagian terpisah. Jadi bagian cakram paling luar akan mengambang (floating). Cakram jenis Semi Floating umumnya banyak digunakan motor berkapasitas 250 cc ke atas.
Selanjutnya untuk tipe rem cakram Floating, bagian terluar cakram benar-benar terpisah dari dudukan utama. Rem cakram tipe floating biasanya digunakan untuk kepentingan balap. Cakram floating terdiri dari tiga bagian komponen, rotor carrier, float buttons, dan brake rotor.
Desain mengambang ini berguna mencegah cakram tidak penyok atau melengkung akibat suhu panas tinggi saat proses pengereman dengan intensitas tinggi.
![]() |
(lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?