Salah satu kesalahan yang cukup sering dilakukan orang usai membersihkan helm dengan cara mencucinya adalah mengeringkan helm di bawah sinar matahari. Perlu diketahui, cara ini justru menyebabkan adanya kerusakan pada bahan styrofoam di dalam batok. Untuk pengeringan lebih baik dibiarkan saja tanpa dipanaskan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal lain yang sering dianggap salah kaprah dalam perawatan helm adalah cara membersihkan busa. Bahan tekstil di dalam helm rentan rusak apabila disikat terlalu keras alhasil jika cara tersebut dilakukan resikonya busa dan benang jahitan menjadi seakan berbulu.
"Usahain saat sikat jangan kekencengan supaya busanya tidak berbulu, kucek pakai tangan aja lebih baik," lanjutnya.
Selanjutnya untuk bagian eksterior pun ada langkah yang tak kalah pentingnya supaya tidak baret karena dibersihkan. Apalagi helm digunakan untuk balapan di lintasan dan seringkali banyak debu atau kerikil kecil yang menempel. Mengelap langsung helm yang baru saja digunakan merupakan salah satu penyebab munculnya baret. Alangkah baiknya helm dipercikkan air dulu hingga partikel kecil lepas sebelum dilap dengan kain serat fiber.
"Jadi usahakan habis race bersihin helm jangan langsung lap, kita kan nggak tahu ada kerikil atau debu kecil, siram dulu pakai air dipercik aja. Apalagi visor, untuk visor baret nggak bisa diakalin lagi kalau udah baret bintik sedikit aja nggak bisa hilang kalau di batoknya bisa diilangin ada kita khusus cairannya," pungkas Fahlani.
(rip/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?