Dikatakan punggawa bengkel Sekawan Motor, Suwito salah satunya adalah mengurangi gesekan dan keausan antar komponen mesin. Maka dari itu, setiap pemilik kendaraan dihimbau untuk tidak telat mengganti oli.
"Ya mengganti oli ada periodik maintenance-nya, disarankan 6 bulan atau 5 ribu kilometer. Kalau 10 ribu kilometer itu kelamaan. Karena kita lihat jalanan sekarang macetnya kayak apa mempengaruhi kualitas oli," kata pria yang akrab disapa Wito kepada detikcom, Selasa (18/06/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imbasnya bila dibiarkan, ring piston atau piston sekali pun dapat mengalami kerusakan. Meski pada dasarnya komponen ini bisa aus karena umur pemakaian.
"Banyak mobil baru yang sudah jebol karena mesinnya rusak (telat ganti oli), ring piston bisa cepat aus telat ganti oli karena oli kotor menghambat pergerakan," ujarnya.
Adapun tanda lain yang perlu diperhatikan yakni berkurangnya volume oli mesin. Asap putih yang keluar dari knalpot karena komponen ring piston sudah rusak sehingga menyebabkan oli rembes masuk ke ruang bakar.
"Tanda lain ring piston rusak perfomanya kurang, olinya yang boros," kata pria yang pernah malang melintang di bengkel resmi ini.
Sebagai mekanik berpengalaman bila ring piston sudah mengalami kerusakan maka tidak ada cara lain untuk mengganti komponen ring piston dengan yang baru. Kalau sudah begini, terpaksa overhaul," ujar Wito. (riar/dry)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah