Jenis pertama adalah oli mineral. Oli ini terbuat dari minyak bumi yang telah diolah dan disempurnakan lalu ditambah dengan zat-zat aditif untuk meningkatkan kemampuan dan fungsinya.
Beberapa pakar mesin menyarankan agar kendaraan yang telah biasa menggunakan oli mineral selama bertahun-tahun untuk tidak langsung menggantinya dengan oli sintetis. Alasannya adalah oli sintetis pada umumnya mengikis deposit (sisa) yang ditinggalkan oli mineral sehingga deposit tadi terangkat dari tempatnya dan mengalir ke celah-celah mesin sehingga mengganggu pemakaian mesin.
Selnjutnya ada oli sintetis. Oli ini biasanya terdiri atas Polyalphaolifins dari bagian terbersih pemilahan hasil oli mineral, yakni gas. Senyawa ini kemudian dicampur dengan oli mineral. Inilah mengapa oli sintetis bisa dicampur dengan oli mineral dan sebaliknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Mobil Jepang Mulai Banting Harga, Produsen China Santai