Untuk mengakali hal tersebut, beberapa pengguna sepeda motor percaya kalau oli mesin mampu bekerja dengan baik untuk hal tersebut. Maka, terciptalah mitos bahwa oli mesin mampu memberikan kinerja pengereman pada motor lebih baik daripada minyak rem itu sendiri. Pertanyaannya, apakah benar begitu?
Baca juga: Minyak Rem Juga Harus Rutin Diganti |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Minyak rem itu memiliki kandungan untuk merawat seal yang ada di dalam sistem rem dan ini tidak dipunya oleh oli mesin. Maka, mereka itu fungsinya sangat berbeda, di mana titik didih minyak rem lebih tinggi ketimbang oli mesin," kata Stanley di JIExpo Kemayoran, Jakarta.
"Bisa-bisa malah merusak bagian rem kalau seperti itu," tambahnya.
Mungkin, lanjut Stanley, untuk beberapa motor berpengaruh. Namun alangkah baiknya jangan mencoba dan terus-menerus menggunakan oli mesin sebagai pengganti minyak rem. Selalu gunakan pelumas yang sesuai dengan peruntukan.
"Daripada tidak aman, gunakanlah pelumas sesuai dengan fungsinya, kadarnya, jangan terlalu eksperimen," kata Stanley. (ruk/rgr)
Komentar Terbanyak
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali
RI Digusur Malaysia, Ini Sederet Dampak Buruk Penjualan Mobil Turun Terus