Menyiasati harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang semakin mahal dan kondisi jalanan yang semakin macet, berkendara yang efisien alias eco driving menjadi tuntutan. Untuk mewujudkannya tak cukup dengan kondisi mobil yang prima, tetapi kondisi emosional seseorang harus prima.
Adalah pereli kondang, Rifat Sungkar, yang memberikan tips seperti itu. Menurutnya, kondisi emosional seseorang sangat berpengaruh dalam mengendarai mobil.
βIntinya, mood itu sangat berpengaruh. Jangan mengemudikan mobil pada saat sangat bersedih, sangat bergembira, atau saat marah,β tuturnya saat memberi pembekalan teknik berkendara kepada peserta Mitsubishi Mirage Eco Fun Drive 2014 di kantor PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Jakarta, kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
βPadahal, cara seperti itu selain membahayakan diri sendiri atau orang lain, juga sangat boros bahan bakar,β ucap Rifat.
Dampak yang sama juga ditimbulkan saat mood atau kondisi psikologis seseorang sangat sedih. Bahkan saat sangat bergembira. Luapan kegembiraan, seringkali menjadi orang lepas kontrol termasuk saat mengemudikan mobil.
βJadi kondisi emosi yang stabil, tenang, itu sangat dibutuhkan agar eco driving bisa diwujudkan,β kata dia.
Sementara soal kondisi mobil, Rifat meminta para pemilik mobil untuk melakukan pengcekan dan perawatan secara rutin. Saringan udara, pelumas, serta tekanan angin ban menjadi bagian yang wajib diperiksa.
βPelumas harus sesuai spesifikasi mobil. Pelumas selain berfungsi untuk melumasi mesin juga membantu pendinginannya,β ujarnya.
Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah cara berkendara. Menjaga jarak dengan kendaraan lain agar tidak melakukan injak rem dan pedal gas terlalu sering, menjaga putaran mesin secara konstan di 1.500 β 2.000 RPM, mengatur tingkatan suhu AC agar tak membuat berat beban mesin juga harus dipethatikan.
(arf/arf)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut