Ini Cara yang Tepat Lewati Jalan Rusak

M Luthfi Andika - detikOto
Sabtu, 20 Mei 2023 14:44 WIB
Ilustrasi jalanan berlubang Foto: ANTARA FOTO/AJI STYAWAN
Jakarta -

Bicara soal soal kontur jalanan di Indonesia memang unik, karena bisa dipastikan tidak semua jalanan memiliki kondisi mulus. Bahkan jalanan dengan kondisi yang rusak seperti berlubang, bergelombang, berpasir dan berbatu, kerap ditemui.

Jika demikian, detikers pastikan jangan asal terabas ya, karena selain bisa membahayakan, jalanan rusak bisa membuat kendaraan terutama sepeda motor jadi cepat rusak.

Oleh sebab itu, para pengguna sepeda motor sangat direkomendasikan untuk mencari rute jalan yang kondisinya layak untuk dilalui. Akan tetapi jika memang terpaksa dan tidak ada pilihan jalur alternatif lainnya, maka pengendara perlu membekali diri dengan pengetahuan safety riding saat hendak melewati jalanan yang rusak tersebut.

Seperti yang disampaikan Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA), PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Muhammad Arief, saat menaiki sepeda motor tidak selamanya pengendara akan melewati permukaan jalan yang mulus, terkadang juga dihadapkan dengan kondisi jalan yang rusak.

"Oleh karenanya, beberapa teknik berkendara pun perlu diperhatikan saat melewati jalanan yang rusak tersebut, baik dari segi manajemen kecepatan, postur tubuh, perilaku berkendara, hingga pemanfaatan fitur pada motor untuk meminimalisir terjadinya resiko-resiko yang tidak diinginkan," Arief menambahkan.

Pengendara mobil melintas di antara jalan berlubang yang tergenang air di jalan terusan Ryacudu Jati Agung, Lampung Selatan Lampung, Rabu (3/5/2023). Sejumlah titik jalur akses menuju Kota Baru Lampung, mengalami kerusakan sehingga membahayakan kesalamatan pengendara yang nelintas jalur tersebut. Foto: ANTARA FOTO/ARDIANSYAH

Arief menerangkan ada beberapa tips berkendara yang bisa dilakukan oleh pengendara saat melewati jalanan yang rusak, diantaranya.

1. Kurangi Kecepatan

Saat hendak melewati jalanan yang rusak, hal pertama yang harus dilakukan oleh pengendara adalah mengurangi laju kecepatan motor (deselarasi).

Dengan kecepatan yang rendah, traksi ban akan tetap terjaga dan terhindar dari selip saat melewati jalan rusak. Selain itu, ketika ban motor menghantam lubang, guncangan yang dirasakan tidak akan sekuat saat kecepatan motor sedang tinggi. Alhasil, keseimbangan pun dapat lebih terjaga dan mencegah cedera yang serius akibat terjatuh dari motor.

2. Jangan Melakukan Rem Mendadak

Cara pengereman juga menjadi salah satu poin yang perlu diperhatikan ketika melewati jalanan rusak. Hindari pengereman secara mendadak di jalan yang rusak.

Soalnya, jalan rusak yang notabene berbatu, berpasir dan bergelombang akan membuat traksi ban kepermukaan jalan menjadi tidak optimal. Sehingga besar kemungkinan ban akan terkunci dan membuat motor sulit untuk dikontrol akibat tergelincir.

3. Waspadai Genangan Air

Salah satu hal yang patut untuk diwaspadai oleh pengendara saat melewati jalan rusak adalah genangan air yang menutupi lubang. Soalnya, genangan air akan menyebabkan jalanan menjadi lebih licin yang berimbas pada berkurangnya cengkraman traksi ban ke aspal. Oleh karenanya, pastikan tetap berkendara dengan kecepatan rendah saat melewati jalanan rusak yang tergenang air tersebut.

4. Perhatikan Posisi Berkendara

Ketika melewati jalan yang rusak, postur berkendara yang baik adalah sedikit berdiri atau mengangkat pinggul dari jok motor. Teknik ini sangat berguna karena selain mentransfer pusat beban menjadi ke bagian tengah motor yang berefek pada meningkatnya kestabilan berkendara, vibrasi atau getaran yang dirasakan oleh tubuh juga menjadi lebih rendah.

5. Tidak Bermanuver Secara Agresif

Kebanyakan pengendara sepeda motor kerap melakukan manuver agresif untuk menghindari titik lubang saat melewati jalan yang rusak. Padahal tindakan ini justru berbahaya, karena berpotensi menyebabkan senggolan atau tabrakan dengan pengendara lainnya.

Saat melewati jalan rusak, lebih baik berkendara pelan secara konstan di jalur yang telah diambil, dan Jika ingin berpindah jalur pastikan menyalakan lampu sein dan lihat kondisi pengendara belakang melalui spion.

6. Jaga Jarak Aman & Tidak Mendahului

Selalu jaga jarak aman dengan pengendara yang ada di depan kita, terutama saat melewati jalanan yang rusak. Karena tidak sedikit pengendara yang kerap melakukan pengereman dan berpindah jalur secara mendadak untuk menghindari titik lubang.

Pastikan juga untuk tidak berusaha mendahului pengendara lain, karena melakukan akselerasi tinggi di jalan berlubang berisiko membuat ban slip dan kehilangan kontrol sehingga berpotensi menyebabkan kecelakaan.

7. Manfaatkan Fitur Berkendara

Pada beberapa motor, saat ini telah dilengkapi dengan berbagai fitur canggih yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kontrol dalam berkendara, terutama saat melewati jalan yang rusak. Salah satu fitur tersebut, adalah Traction Control System (TCS) yang berfungsi menjaga roda belakang tidak kehilangan traksi saat sedang berakselerasi di permukaan jalan yang licin.

Selain itu, ada juga fitur Dual Channel ABS yang mencegah kedua roda ban terkunci saat pengendara melakukan rem secara mendadak. Pada jajaran skutik Maxi Yamaha yang merupakan skutik di kelas premium, kedua fitur canggih tersebut dapat konsumen jumpai pada Yamaha All New NMAX 155 Connected ABS dan juga XMAX Connected.

Selian fitur-fitur yang disebutkan di atas, pada varian tertinggi generasi terbaru NMAX juga sudah dilengkapi suspensi belakang yang dapat disetel dengan tabung peredam (rear sub-tank). Kehadiran fitur tersebut, secara efektif juga dapat meningkatkan kenyamanan bagi pengendara saat melewati jalan yang rusak.



Simak Video "Video: Cara Simpel Bangun Keterikatan Emosional Antara Ayah dan Anak"

(lth/din)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork