Sejak beberapa tahun terakhir, tren melapisi bodi motor menggunakan decal printing makin ramai di Indonesia. Sebab, pemasangan aksesori tersebut dianggap lebih mudah, cepat dan murah dibandingkan melakukan pengecatan.
Pemilik Ronita Digital Printing selaku vendor stiker Maxdecal, Imam Sahroni mengatakan, pemasangan decal printing untuk motor matik berukuran kecil hingga sedang hanya memerlukan waktu sebentar. Sementara proses pemasangannya menggunakan metode kering tanpa air.
"Pemasangan decal printing untuk motor seperti Honda Vario 160 hanya perlu waktu 2 jam. Memang pakainya metode kering, bukan basah," ujar Imam saat ditemui di Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
![]() |
Menurut Imam, memasang decal printing secara utuh di motor matik seperti Honda Vario 160 memerlukan dana Rp 1 jutaan. Sementara untuk motor matik yang lebih besar tentu biayanya lebih mahal, meski perbedaannya tidak terlalu besar.
"Kalau motor matik kayak Honda Vario 160 ini ongkosnya Rp 1,5 juta dan sudah termasuk biaya pasang. Kalau yang lebih besar, pasti beda ya," ungkapnya.
Imam menegaskan, pihaknya melarang konsumen memasang decal printing sediri. Sebab, untuk melakukannya, diperlukan kemampuan dan kejelian yang ekstra. Jika tidak, maka aksesori tersebut tak akan terpasang sempurna. Sehingga, tampilannya kurang maksimal.
"Kalau di kita, kita enggak terima beli (stiker) terus pasang sendiri di luar. (Kalau dipasang sama kita) ada garansi 1 bulan," tegasnya.
![]() |
Lebih jauh, Imam menjelaskan, kualitas decal printing biasanya akan menurun setelah setahun pemasangan. Hal tersebut bisa dikenali melalui perubahan warna dan menurunnya daya rekat lem.
"Warna biasanya (bertahan) satu sampai dua tahun, seiring waktu warnanya (mulai pudar dan (lemnya) mulai terkelupas," kata Imam.
Simak Video "KuTips: DIY Bikin Stiker Rumahan Tanpa Printer"
[Gambas:Video 20detik]
(sfn/din)
Komentar Terbanyak
Bea Balik Nama Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Mau Dihapus, Kapan Dimulai?
Tanpa Ampun! Kapolri Perintahkan Tindak Tegas Pengendara 'Pelat Dewa'
Istri Pejabat Setneg Flexing Beli Mobil Nggak Diniatin, Segini Harganya