Top box atau yang lebih sering disebut box motor, merupakan aksesoris yang umum ditemui di kalangan anak touring.
Nah! detikers yang hobi touring, sudah tahu belum bagaimana cara merawat box motor agar tetap ciamik tampilannya dan optimal fungsinya?
Shad Indonesia berbagi tips untuk merawat box motor. Pertama kita perlu mengetahui jenis box yang digunakan, yakni berbahan dasar plastik atau aluminium. Sebab berbeda material, beda pula perawatannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Syahriel Andriansyah selaku Sales Department Shad Indonesia, box berbahan plastik sebenarnya jauh lebih mudah untuk dirawat.
"Box plastik itu sebenarnya kalau tidak terjadi accident (kecelakaan) segala macam, paling yang harus dilihat itu kan hanya karet dan seal-nya aja. Karena kan itu barang yang mudah penyusutan, mudah aus, segala macam. Kalau main produknya (box) itu sendiri sebenarnya nggak ada masalah, kalau penggunaannya benar," ujar Syahriel.
Senada dengan Shad, merek box asal Italia, Givi juga menyarankan agar box motor berbahan plastik sebaiknya dicuci berkala bagian luarnya agar tetap tampil menawan. Selain itu, menurut Givi, penggunaan cairan pengkilap vinyl juga akan membuat tampilannya lebih ciamik lagi.
"Box ini kan barang dipakai sehari-hari, (kondisi) panas-dingin gitu. Jadi cukup banget dikasih cairan vinyl. Nanti dia menghitam lagi kok (warnanya)," ujar PIC Givi Indonesia, Andi Firmansyah.
Namun perlu diingat, pembersihan dan pemberian cairan vinyl ini sebaiknya dilakukan pada bagian luar box saja. Sedangkan untuk bagian dalamnya, cukup dilap dengan kain microfiber.
"(Bagian dalamnya) kalau itu nggak usah. Malah jadi lembab nanti, jamuran. Kalau dalamnya cukup dilap aja, pakai kain microfiber lebih bagus," lanjut Andi.
Givi menyarankan, untuk kebersihan dan higienitas box motor, kita perlu memperhatikan bungkusan ketika membawa makanan. Sebab bau dari makanan bisa saja terperangkap di box dan sulit dihilangkan.
"Kalau makanan sebenarnya lebih baik diplastikin ganda. Karena kalau sudah bau, terperangkap di situ (di dalam box), walaupun sudah diangin-angini kadang nggak hilang juga," ujar Andi.
Nah, sedangkan untuk box berbahan aluminium cara merawat bagian luarnya ternyata jauh berbeda dengan box plastik.
Box aluminium, khususnya yang berwarna natural abu-abu, cukup sensitif dari bahan kimia pembersih. Itu kenapa Shad Indonesia menyarankan untuk merawat box model ini, cukup dengan disiram dengan air bersih dan dilap hingga kering.
"Kalau untuk yang aluminium itu rada-rada sedikit butuh perhatian lebih lah ya, apalagi aluminum natural. Karena kalau aluminium natural itu, contohnya dia nggak boleh disabunini, terus dia kalau misalnya kotor cukup disiram air biasa terus dilap pakai tisu kering atau microfiber,"
Selain itu, cara yang dapat dilakukan untuk menjaga tampilan box aluminum tetap kinclong adalah dengan diberikan minyak makan.
"Untuk penyimpanan lama kita rekomendasi mereka dikasih silikon atau dilap pakai minyak sayur. Kurang-lebih seperti itu," tutup Syahriel.
(mhg/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?