Modifikasi performa menjadi hal lumrah yang dilakukan para pemilik Vespa modern. Modifikasi ringan ini kerap disebut upgrade kirian, di mana bagian CVT Vespa dibongkar dan diganti komponen bawaannya dengan komponen aftermarket. Lalu apa saja part yang diganti?
Pemilik Scooter VIP, Dennil Sagita mengatakan, upgrade kirian merupakan modifikasi yang paling sering dilakukan para pemilik Vespa. Modifikasi ini disukai karena bisa meningkatkan performa motor untuk harian, sehingga cocok digunakan buat stop and go di kemacetan.
Paket modifikasi kirian ini meliputi penggantian variator, roller, flywheel, belt, kopling, drum kopling, per torsi, filter udara, filter oli, dan kampas rem racing. Beberapa komponen bawaan tersebut diganti dengan komponen racing asal Italia seperti Polini atau Malossi.
"Banyak yang upgrade kirian, karena ini kan lebih ke akselerasi stop and go ya, cocok buat daily use (penggunaan harian)," terang Dennil kepada wartawan di Bekasi (13/10/2022).
"Baik Polini maupun Malossi kualitasnya sama aja, cuma ada perbedaan karakternya. Kalau Malossi mainnya lebih di rpm bawah, dari 0-75 km/h. Lalu Polini lebih rpm tengah ke atas, buat top speed, jadi nafasnya panjang," sambungnya.
Soal biaya, untuk full upgrade kirian ini kisarannya sebesar Rp 15 juta. Tapi jika modifikasinya dilakukan secara maksimal, meliputi penggantian knalpot dan menaikkan kapasitas mesin (bore up), biayanya bisa tembus kisaran Rp 30 juta - Rp 35 juta.
"Sementara kalau Vespa kena banjir, harus servis besar, turun mesin, biayanya sampai Rp 1,1 juta di luar spare part. Terus kalau turun mesinnya setengah, nggak sampai full, biayanya Rp 650 ribu buat yang 150 cc. Terus kalau kena water hammer itu habisnya Rp 1,5 juta sampai Rp 1,6 juta (buat ganti suku cadangnya), tergantung dari persediaan stok spare part originalnya," bilang Dennil.
Simak Video "Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Kendaraan Hilang Lapor Polisi, Kena Biaya Berapa?
Bikin Orang Malas Bayar Pajak, BBN Kendaraan Bekas dan Pajak Progresif Dihapus
Melihat Deretan Mobil dan Motor Arteria Dahlan