Catat! Ini Batas Aman Sepeda Motor Melewati Banjir

ADVERTISEMENT

Catat! Ini Batas Aman Sepeda Motor Melewati Banjir

Tim detikOto - detikOto
Kamis, 06 Okt 2022 16:57 WIB
Pengendara motor menerobos banjir yang merendam Jalan KH Hasyim Ashari dan Perumahan Ciledug Indah, Ciledug, Tangerang, Banten, Minggu (11/9/2022). Banjir setinggi 50cm hingga 100cm yang merendam perumahan tersebut terjadi akibat meluapnya kali angke karena intensitas hujan yang cukup tinggi. ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/YU
Ilustrasi motor nekat lewati banjir Foto: ANTARA FOTO/MUHAMMAD IQBAL
Jakarta -

Curah hujan yang tinggi di berbagai kota di Indonesia, termasuk DKI Jakarta yang menyebabkan di beberapa wilayah mengalami musibah banjir termasuk jalan protokol. Agar motor tidak bermasalah, pastikan detikers tidak nekat melalui banjir begitu saja. Karena ada titik batas aman sepeda motor saat melewati banjir.

Seperti yang disampaikan Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, pengendara sepeda motor tidak memaksakan untuk bisa menerobos banjir.

Jika nekat menerobos banjir, pastikan ketinggian air terlebih dahulu. Jangan sampai menerobos banjir yang ketinggiannya sudah melebihi filter udara atau lubang knalpot.

"Kalaupun tetap mau melewati banjir, perhitungkan ketinggian air yang dilewati jangan sampai batas lubang udara, (lalu) masuk ke saringan, atau lubang knalpot," ungkap Endro kepada detikcom beberapa waktu lalu.

Sepeda motor yang sempat hanyut saat menerobos banjir di Jalan Dr Mansyur Medan. (Farid Achyadi Siregar/detikSumut)Ilustrasi Sepeda motor yang sempat hanyut saat menerobos banjir di Jalan Dr Mansyur Medan. (Farid Achyadi Siregar/detikSumut) Foto: Farid Achyadi Siregar



Perlu diketahui motor matic memiliki filter udara yang lebih rendah dibanding motor jenis lainnya. Pastikan jika ingin menerobos banjir, genangannya tidak sampai filter udara. Untuk motor matic, posisi air cleaner atau filter udara ini ada di atas CVT.

Setelah memastikan ketinggian air aman, langkah selanjutnya, pengguna motor tidak bisa memutar sembarangan selongsong gas. Pengemudi harus bisa menjaga ritme putaran gas puntir alias konstan.

"Dan usahakan gas tetap konstan, jangan terlalu tinggi atau rendah. Disesuaikan," kata Endro.



Simak Video "Kapan Sebaiknya Motor Ganti Oli?"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/lth)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT