Aprilia SR-GT Nggak Bisa Nenggak Bensin Sembarangan, Hanya Jenis Ini yang Boleh

Jakarta -

Motor skutik sporty bergaya adventure, Aprilia SR-GT 200 resmi hadir di Indonesia. Motor ini memiliki rasio kompresi mesin yang tinggi, sehingga tidak bisa sembarangan menggunakan jenis bahan bahan bakar. Aprilia SR-GT harus memakai bahan bakar dengan rasio kadar oktan yang tinggi pula.

Bicara mesin, Aprilia SR-GT memakai jantung pacu 174cc i-get, 1 silinder, 4 katup, dengan bore x stroke 61,5 mm x 58,7 mm. Mesin tersebut menghasilkan tenaga puncak 17,4 dk pada 8.500 rpm dan torsi 16,5 Nm pada 7000 rpm. Rasio kompresi mesin ini mencapai 12,5:1.

Mesin Aprilia SR-GT Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Dengan rasio kompresi mesin sebesar itu, Aprilia SR-GT diharuskan menggunakan minimal bahan bakar dengan kadar Research Octane Number (RON) 95. Artinya motor ini tidak boleh menggunakan bensin jenis Pertalite (RON 90) atau Pertamax (RON 92).

Aprilia SR-GT disarankan menggunakan bahan bakar dengan RON 95 seperti Pertamax Plus. Tapi karena bensin jenis Pertamax Plus ini sudah dijual sejak 2016, maka satu-satunya pilihan adalah Pertamax Turbo dengan kadar RON 98.

Pengguna Aprilia SR-GT bisa juga menggunakan merek bahan bakar lain dengan kadar oktan 95, contohnya seperti Shell V-Power, Vivo Revvo 95, atau BP 95.

Sekadar informasi, Aprilia SR-GT 200 dipasarkan dalam dua pilihan, yakni versi standard dan versi sport. Versi standard harganya Rp 60.000.000 on the road Jadetabek dengan pilihan warna Street Grey, Infinity Blue, dan Aprilia Black.

Sementara versi Sport harganya Rp 61.500.000 on the road Jadetabek dengan pilihan warna Street Gold, Iridium Grey, dan Red Raceway. Versi Sport pakai velg warna merah yang tentunya lebih sporty. Selain itu, joknya juga menggunakan warna dual tone dengan kombinasi hitam dan abu-abu yang dilengkapi dengan jahitan merah.

Simak Video "Ototes Skutik Aprilia Asal Italia SR GT 200"
[Gambas:Video 20detik]
(lua/lth)