Tarikan Gas Motor Terasa Berat, Apa Penyebabnya?

Tarikan Gas Motor Terasa Berat, Apa Penyebabnya?

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Sabtu, 29 Jan 2022 19:14 WIB
Usai libur Lebaran Idul Fitri 1442 H, bengkel roda dua penuh diserbu pengunjung yang ingin memperbaiki kendaraannya.
Ilustrasi bengkel motor (Rengga Sancaya/detikOto
Jakarta -

Perawatan sepeda motor tak hanya pada tampilan luarnya saja, namun komponen mesin juga harus dirawat sebaik mungkin. Apabila kamu jarang merawat motor, bisa jadi feel berkendara akan terasa tidak nyaman.

Salah satu yang sering dirasakan oleh pengendara motor adalah tarikan gas terasa berat. Ketika kamu ingin menjalankan sepeda motor, kamu harus menarik tuas gas cukup dalam. Padahal dengan posisi tuas gas yang sama seharusnya motor kamu sudah meluncur dengan cepat.

Tentu hal ini membuat motor kamu jadi tidak nyaman dikendarai. Tapi jangan khawatir dahulu, ada sejumlah aspek yang menyebabkan tarikan gas motor menjadi berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari laman Astra Motor, berikut sejumlah faktor yang menyebabkan tarikan gas motor terasa berat.

1. Tidak Teratur Mengganti Oli

ADVERTISEMENT

Salah satu faktor utama tarikan motor terasa berat karena oli sudah lama tidak diganti. Hal ini menyebabkan sistem pelumasan pada bagian-bagian mesin menjadi tidak sempurna.

Dampaknya, tarikan motor menjadi lebih berat dan alhasil mesin juga harus bekerja ekstra. Jika kamu tidak segera mengganti oli, bukan tak mungkin mesin motor jadi rusak.

2. Busi Rusak

Faktor selanjutnya adalah busi yang sudah mulai rusak. Apabila busi sudah terlalu lama digunakan maka akan berpengaruh pada kondisinya. Busi yang sudah rusak membuat sistem pengapian pada sepeda motor menjadi tidak maksimal.

Hal ini juga bisa menjadi salah satu penyebab tarikan sepeda motor menjadi berat. Maka dari itu, kamu wajib mengganti busi secara teratur.

3. CDI

Penyebab selanjutnya tarikan tuas gas jadi berat bisa disebabkan oleh CDI. Komponen CDI sendiri bertugas untuk mengatur supply pengapian yang dibutuhkan oleh motor. Maka dari itu, jika CDI sudah mulai rusak usahakan untuk segera mengganti komponen tersebut agar sistem pengapian dapat kembali bekerja secara optimal.

4. Karburator

Penyebab lain tarikan motor terasa berat karena komponen karburator. Peranti ini berfungsi sebagai pencampuran bahan bakar dan udara yang sangat dibutuhkan oleh mesin, maka karburator tidak boleh terhalang saat terjadi proses pencampuran dengan BBM.

Karburator juga tidak boleh kemasukan air dan bagian spuyer-nya juga tak boleh kotor. Maka dari itu, saat melakukan servis rutin segera bersihkan komponen karburator.

5. Oli Terlalu Banyak

Oli punya peran penting untuk mesin sepeda motor. Akan tetapi oli yang jumlahnya melebihi kapasitas juga bisa menjadi salah satu penyebab beratnya tarikan motor. Untuk itu, saat mengisi oli yang baru harus disesuaikan dengan kapasitas oli pada mesin motor kamu.

6. Rantai atau V-belt

Hal yang juga menyebabkan tarikan gas terasa berat karena ditemukan masalah pada rantai atau v-belt. Tenaga mesin motor diteruskan dari roda belakang menggunakan rantai dan v-belt, apabila kedua komponen ini tidak diganti ketika sudah rusak, tentu saja akan memberikan pengaruh pada tarikan motor.

7. Kepala Silinder

Penyebab lain tarikan gas menjadi berat karena terdapat kotoran pada kepala silinder. Terkadang kotoran atau kerak sisa pembakaran yang tidak sempurna akan terkumpul di bagian kepala silinder.

Nah, hal tersebut juga akan mempengaruhi tarikan gas sepeda motor yang akan menjadi berat. Selain itu hal ini juga akan mempengaruhi mesin menjadi lebih cepat panas.

Untuk mengatasinya, kamu harus membongkar bagian kepala silinder dan bersihkan kotoran atau kerak tersebut dengan menggunakan amplas kasar ataupun sekrap.




(din/din)

Hide Ads