Jangan Anggap Remeh, Ini Faktor Bikin Shockbreaker Motor Terasa Keras

Jangan Anggap Remeh, Ini Faktor Bikin Shockbreaker Motor Terasa Keras

Ilham Satria Fikriansyah - detikOto
Jumat, 14 Mei 2021 18:20 WIB
Honda BeAT dikonversi jadi motor listrik
Kenali faktor penyebab sokbreker motor jadi keras. Foto: Gilang
Jakarta -

Suspensi atau shockbreaker memiliki kinerja yang penting bagi sepeda motor. Jika kondisinya mulai rusak, hal ini bisa membuat pengendara menjadi tidak nyaman saat riding.

Karena memiliki fungsi yang cukup krusial, maka ada baiknya pengguna sepeda motor perlu memperhatikan komponen yang satu ini. Jika dibiarkan dalam kondisi yang kurang prima, hal ini sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kecelakaan.

Ada sejumlah faktor yang menyebabkan fungsi shockbreaker menjadi kurang optimal. Dikutip dari laman Astra Motor, berikut ini penyebab suspensi motor Anda terasa keras hingga mengalami kerusakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pelumas yang Terlalu Banyak

Hal pertama yang menyebabkan shockbreaker terasa keras adalah kapasitas minyak pelumas yang terdapat di dalam tabung melebihi standar yang ditentukan. Hal ini mengakibatkan efek bantingan keras saat motor melewati jalan berlubang.

ADVERTISEMENT

Namun jika pelumas terlalu sedikit, hal ini juga tidak baik soalnya bisa berdampak buruk terhadap kinerja shockbreaker itu sendiri.

2. Garpu Suspensi Bengkok

Faktor kedua yang menyebabkan shockbreaker terasa keras disebabkan oleh garpu atau rangka yang mengalami bengkok. Efeknya dapat menimbulkan bantingan keras, terutama jika melewati jalanan berlubang dalam kecepatan tinggi.

Solusi terbaik jika garpu suspensi mengalami bengkok adalah dengan membawa motor Anda ke bengkel untuk segera diperbaiki. Perlu diingat bahwa shockbreaker yang terasa keras ini dapat membahayakan diri Anda serta membuat badan cepat pegal.

3. Pelumas Shockbreaker Perlu Diganti

Tak hanya oli mesin saja yang rutin diganti, pelumas pada shockbreaker pun juga turut jadi perhatian. Hal ini bertujuan untuk menghindari kinerja yang kurang optimal dalam meredam kejutan saat melewati lubang atau jalan yang bergelombang.

Ketika semua komponen telah diganti dengan yang baru, usahakan Anda mengendarai sepeda motor dalam kecepatan yang sewajarnya. Kurangi laju kecepatan motor saat melewati jalanan berlubang atau polisi tidur. Apabila motor dipaksa untuk ngebut, maka shockbreaker akan cepat rusak dan dapat membahayakan diri Anda.




(lua/lua)

Hide Ads