Curah hujan di wilayah Jabodetabek akhir-akhir ini cukup tinggi. Oleh sebab itu, pengendara motor wajib selalu membawa perlengkapan jas hujan saat riding. Jas hujan akan memastikan perjalanan pengendara motor selalu lancar, kendati harus menghadapi musim hujan.
Setelah memakai jas hujan, pastikan jangan lupa juga untuk merawatnya. Ya, sama seperti perlengkapan berkendara lainnya, seperti helm, jaket, sarung tangan, dan sepatu, jas hujan juga perlu dirawat setelah dipakai.
Seperti dijelaskan toko perlengkapan outdoor Kangaroo Adventure, Bekasi, ada empat langkah dalam merawat jas hujan supaya awet dan selalu dalam kondisi siap ketika ingin dipakai lagi. Bagaimana caranya?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Keringkan dengan Cara Diangin-angin
Jangan sekali-kali menjemur jas hujan yang basah di bawah terik sinar matahari langsung, karena hal itu akan merusak bahan. Cukup diangin-anginkan di teras rumah yang tertutup.
2. Lap Menggunakan Kain Plas Chamois (Kanebo)
Jika Anda tidak memiliki banyak waktu menunggu jas hujan kering dengan cara diangin-angin, maka gunakanlah lap plas chamois (kanebo) atau microfiber untuk mengeringkan jas hujan lebih cepat.
3. Lipat Jas Hujan Mengikuti Lipatan Pabrik
Lipat jas hujan mengikuti lekuk lipatan bawaan pabrik. Jangan melipatnya terlalu kecil karena bisa merusak ritsleting dan juga karet pelindung jahitan.
4. Simpanlah Jas Hujan di Tas, Jangan di Bawah Jok Motor
Menyimpan jas hujan di bawah jok motor memang praktis. Namun, perlu diingat bahwa bagasi motor yang panas bisa merusak bahan jas hujan. Tidak ada salahnya menyimpan jas hujan di tas yang Anda gunakan untuk beraktivitas.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Tampang Mobil Baru Toyota yang Harganya Cuma Rp 130 Jutaan
Harga Toyota Glanza Rp 130 Jutaan, Konsumsi BBM-nya 22,9 Km/L