Laman Wahana Honda--diler utama motor Honda di Jakarta-Tangerang menyebut, kalau dipaksa menggunakan BBM dengan oktan yang lebih tinggi, kendaraan bisa-bisa tak bertenaga. Soalnya, timing ignition tidak sesuai dengan BBM yang digunakan.
Untuk bahan bakar RON 90 cocok digunakan untuk mesin dengan rasio kompresi 9:1 sampai 10:1. Sementara RON 92 untuk mesin dengan rasio kompresi 10:1 sampai 11:1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Pertamina Turunkan Harga BBM, Ini Daftarnya |
Untuk kompresi yang lebih tinggi lagi, bisa menggunakan bahan bakar RON 95 untuk rasio kompresi 11:1 sampai 12:1. Di atas itu, bisa menggunakan RON 98 seperti Pertamax Turbo.
Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rasio kompresi itu bisa membuat performa kendaraan kurang oke. Selain itu, penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai juga bikin konsumsi bahan bakar kendaraan jadi boros.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini