Jakarta - Memasuki musim penghujan perlengkapan yang tak boleh ketinggalan adalah jas hujan. Sebelumnya pakar keselamatan berkendara menghimbau untuk tidak menggunakan jas hujan sebutan model batman, kalong atau ponco.
Menanggapi hal tersebut, distributor jas hujan Istana Payung Johanes Paulus mengatakan, saat ini jas hujan ponco memang masih menjadi salah satu jas hujan favorit di Indonesia.
"Pengguna jas hujan ponco atau jas hujan kalong ini masih banyak. Sebetulnya jas hujan model ponco tidak berbahaya selama digunakan dengan benar," ungkap Johanes Paulus dalam keterangan resminya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia melanjutkan kejadian jas hujan model ini yang tersangkut di motor adalah jas hujan ponco untuk dua pengendara atau biasa disebut 2 in 1, tetapi dipakai sendirian.
"Sehingga sisa panjangnya rentan tersangkut di ban motor," ucap Johanes.
Menurutnya pengendara sepeda motor memilih jas hujan ponco karena lebih ringkas dan mudah dalam pemakaian. Umumnya jas hujan ini banyak digunakan untuk menutup barang bawaan di boncengan.
"Dulu model ini sempat dilarang, tapi jenis yang dilarang itu adalah jenis jas hujan ponco untuk 2 pengendara (2 in 1) tapi dipakai untuk 1 orang. Perlu diketahui, kelemahan jas hujan ini adalah tangan dan kaki yang tidak tercover sehingga tetap terkena air hujan," sebutnya.
Johanes menjelaskan, selain jas hujan ponco, ada dua jenis jas hujan lain yang bisa dipilih para pengendara motor di Indonesia, yaitu jas hujan baju celana terpisah dan raincoat.
"Jas hujan setelan (baju celana) jadi pilihan karena selain aman dan terlindung dari hujan juga cipratan air dari kendaraan yang melintas, jas hujan ini juga nyaman digunakan sebagai pelindung dari terpaan angin," ungkap Johanes.
Menyoal bahan yang baik untuk menahan air hujan adalah taslan.
"Jas hujan berbahan taslan ini memiliki efek seperti air di daun talas," jelas dia.
"Fungsi lain dari jas hujan baju celana, bisa juga dipakai untuk kegiatan luar ruang atau training olah raga," sambungnya.
Lalu jenis yang ketiga adalah raincoat untuk pejalan kaki. Model ini memang diperuntukkan bagi pejalan kaki, bentuknya seperti jubah panjang hingga menutupi bawah lutut.
"Jenis ini yang biasa dipakai polisi yang mengatur lalu lintas di jalan raya," ujarnya.
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah