Saat Musim Hujan, Perhatikan Jarak Pengereman

Saat Musim Hujan, Perhatikan Jarak Pengereman

M Luthfi Andika - detikOto
Kamis, 28 Nov 2019 13:46 WIB
Foto: detikFoto
Jakarta - Buat detikers yang kerap berkendara di musim hujan, disarankan untuk lebih hati-hati dan waspada saat berkendara. Begitu juga dengan cara melakukan pengeremannya, bisa dipastikan saat musim hujan itu berbeda.

Dikatakan Founder Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, pengereman saat berkendara di musim hujan harus lebih memiliki jarak yang lebih jauh.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah persiapan untuk berkendara sudah dilakukan, kini saat perjalanannya. Permukaan yang basah maka bisa membuat cengkeraman ban akan berkurang dan ini berbanding lurus pengendalian yang menurun atau lebih mengatur kecepatan," ujar Jusri.

"Saat musim hujan pengeraman jaraknya akan berbeda dengan kondisi jalanan kering. Ini harus lebih jauh, lebih pelan, tidak melakukan manuver yang tiba-tiba, karena cengkeraman ban kan berkurang," tambah Jusri.



Jusri coba menjelaskan berapa perbandingannya saat melakukan pengereman.

"Saat hujan, jarak pengereman itu harus lebih jauh, kalau ban secara normal melaju kecepatan 30 km/jam berhentinya 6 meter. Saat hujan itu, jarak pengeremannya itu bisa double (dua kali lipat), jarak antar kendaraan itu harus dipelebar," kata Jusri.

"Selain itu sikapi permukaan jalan yang ada genangan air, meskipun 1 cm itu tetap bisa menyebabkan kecelakaan. Karena ban bisa melayang saat melintasinya. Kalau mobil sedikit overstir, kalau motor itu bisa langsung jatuh," tambah Jusri.


Saat Musim Hujan, Perhatikan Jarak Pengereman



(lth/rgr)

Hide Ads