Lampu LED (Light-Emitting Diodes) nyatanya memberikan penghematan konsumsi bahan bakar dibandingkan lampu halogen berwarna kuning. Dengan penggunaan lampu LED di berbagai sistem pencahayaan termasuk indikator menghasilkan efisiensi 60 persen lebih baik daripada lampu halogen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lampu LED Foto: Istimewa |
Jika bahan-bahan tertentu ditambahkan ke semi-konduktor dalam proses yang disebut 'doping'. bahan tersebut dapat menyala (berfluoresensi) ketika dioda menyala, sehingga menimbulkan LED yang kita semua kenal. Jenis LED yang digunakan dalam lampu depan memancarkan campuran cahaya merah, hijau dan biru, yang dilihat mata sebagai putih.
LED juga memiliki manfaat lain, seperti mampu dibentuk menerangi hanya area jalan tertentu. Hal ini dikenal sebagai pencahayaan matriks LED dengan menggunakan berbagai LED dalam lampu depan yang diatur terpisah. Penggunaan selektif dari LED dapat mengubah bentuk sehingga pola cahaya dapat dipotong secara vertikal dan horizontal.
Saat ini lampu halogen dan xenon masih digunakan dan beredar di beberapa produksi mobil, lampu halogen memang cenderung lebih murah. Sementara itu konsumsi daya xenon berada di tengah-tengah antara halogen dan LED. Lampu halogen diisi dengan gas inert dan sejumlah kecil yodium seperti halogen. Mereka memiliki filamen tungsten yang mengeluarkan cahaya dan panas ketika listrik melewatinya.
(rip/lth)












































Lampu LED Foto: Istimewa
Komentar Terbanyak
Kemenangan Gila Pebalap Indonesia Kiandra di Barcelona: Start 24, Finis ke-1
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Perpanjang STNK Nggak Ribet Pakai KTP Pemilik Lama, Bea Balik Nama Dihapus