Musim hujan seperti saat ini menimbulkan kerusakan jalan di beberapa titik. Jalan bergelombang dan berlubang itu mengancam keselamatan pengendara, khususnya pengendara roda dua yang membutuhkan keseimbangan.
Andry Berlianto, instruktur safety riding dari Rifat Drive Labs, memberikan beberapa tips kepada pemotor yang sering melintasi jalan rusak. Yang pertama dan paling penting adalah menggunakan kecepatan rendah. Ngebut di jalan rusak sama saja membahayakan diri sendiri sebagai pengendara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat lingkungan sekitar jalan yang rusak. Jalan rusak mungkin juga digenangi air. Jangan sampai genangan air itu terciprat ke pengguna jalan lain.
"Jika rutin di rute (dengan jalan rusak) tersebut hafalkan titik-titik berbahaya," ujar Andry.
Pengendara sepeda motor juga sebaiknya jangan berasumsi genangan air di jalan rusak itu dalam atau dangkal. Adanya genangan air yang biasanya berwarna keruh di jalan rusak membuat pengendara tidak tahu rintangan di dalam genangan itu. Siapa tahu di dalam genangan itu ada lubang jalan yang dalam sehingga membahayakan.
"Sikapi dengan kecepatan rendah," kata Andry.
Jika pemotor tidak mengetahui atau belum familiar dengan titik-titik berbahaya dan terkaget dengan adanya jalan rusak, sikapi dengan posisi riding yang tepat. Kata Andry, posisi riding yang pas untuk melintasi jalan rusak adalah dengan setengah berdiri.
"Pemotor disarankan setengah berdiri dan pandangan ke depan, tangan kuat genggam setang untuk menjaga keseimbangan dan menghindari motor oleng," sarannya.
Terakhir, Andry menyarankan agar pengendara memaksimalkan rencana perjalanan dengan pemilihan rute minim risiko berbahaya. (rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY
Pelajaran dari Kasus Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang