Lalu apakah helm yang dicuci dengan cara singkat tersebut aman untuk kondisi helm itu sendiri? Dijelaskan Executive Director RSV Helmet Indonesia Richard Ryan, helm motor tidak bisa dicuci dengan cara yang singkat.
"Pencucian helm itu nggak boleh ditunggu. Karena density atau kepadatannya bisa rusak akibat cara pencucian yang salah. Contoh cuci helm di parkiran motor nih, sekitar 2 jam kelar," terang Richard di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kenapa Helm Trail Punya Moncong Panjang? |
Menurut Richard, jasa pencucian helm dengan waktu yang singkat biasanya akan mencuci bagian inner (busa dalam) atau padding dengan cara yang kasar. Biasanya helm akan direndam menggunakan air dan disikat dengan sabun.
"Padahal pertama, inner helm itu nggak boleh dicelup ke air. Karena density untuk busanya pasti akan rusak, mau dia busa di helm sekelas Arai pun pasti akan rusak kalau direndam di air," terang Richard.
Kerusakan helm akan lebih parah jika inner helm dikeringkan secara paksa menggunakan alat pengering.
"Jika inner atau padding helm dipaksa mengering dalam waktu 2 jam pakai blower atau open, akhirnya busanya akan mengeras kayak spons jadinya," lanjut Richard.
Lalu bagaimana cara mencuci helm motor yang aman dan direkomendasikan?
"Untuk bagian batok helm boleh dibersihkan menggunakan air, tapi kalau bagian inner helm itu cukup pakai kain chamois (kanebo) saja. Jadi dilap perlahan pakai kanebo, kotorannya pasti hilang kok," pungkas Richard. (lua/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar