Dijelaskan Teknisi Honda Bigbike Astra Motor Center Jakarta, Widodo Tri Lumaksono, ada beberapa komponen motor yang rawan kena korosi setelah terpapar air hujan.
Baca juga: Naik Motor saat Hujan, Perhatikan 4 Hal Ini |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak hanya itu beberapa part lain juga bisa terserang karat akibat air hujan. Seperti lubang kunci kontak, lubang kunci jok, lubang kunci tangki jika itu motor sport, dudukan lengan ayun, hingga pelek jari-jari yang berbahan pernekel.
Nah, agar komponen - komponen tersebut tidak cepat kena korosi, maka wajib dirawat setelah terkena air hujan.
Baca juga: Cara Aman Melepas Stiker di Motor |
"Perawatannya cukup mudah. Untuk rantai dan gir, sering-sering saja dilumasi pakai chain lube. Tapi sebelumnya dibersihkan dulu pakai lap. Lalu untuk handle rem, handle kopling, side stand, dan main stand cukup disemprot dengan cairan penetran," pungkas Dodo.
Sebelum komponen-komponen tersebut dibersihkan dan dilumasi menggunakan penetran, ada baiknya motor dicuci terlebih dahulu. Meskipun hanya disiram menggunakan air bersih saja.
"Tujuannya supaya sisa air hujan yg mengandung zat asam dan mineral nggak membuat waterspot/bercak air di body motor," ucap Stefanus Yoga dari DetailWorks MotoSpa.
Baca juga: Penyebab Tarikan Awal Motor Matik Bergetar |
Khususnya pada bagian kaki-kaki yang banyak mengandung dari logam bila terpapar hujan dan didiamkan terlalu lama dapat berkarat karena kandungan asam dari air hujan.
"Lalu, sisa kotoran di kaki-kaki juga nggak menjadi kerak yg lama kelamaan bakal susah dibersihkan," pungkas Yoga. (lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?