Jakarta - Teror bom kembali melanda Indonesia. Teroris beraksi di Surabaya dua hari terakhir ini. Pengendara pun perlu hati-hati terhadap ancaman teror ini. Instruktur safety riding di Rifat Drive Labs, Andry Berlianto, mengomentari adanya ancaman teror di sekitar kita. Dia menyebut, pengendara yang ingin tetap berkendara meski ada ancaman teror perlu up to date tentang kejadian teror.
"Termasuk mengikuti setiap imbauan petugas," kata Andry.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Waspadai penyebaran hoax. Dalam memantau berita tentang teror, pengendara juga harus selektif menyerap berita teror.
"Alert/siaga saat berkendara di tengah keramaian apalagi saat melihat adanya pergerakan yang tidak wajar dari kendaraan berikut barang bawaannya. Berkendara seperti biasa tapi dengan meningkatkan sensitivitas pada situasi sekitar. safety first!" ucap Andry.
"Saya juga ikut mengutuk kejadian ini dan semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa serupa di sekitar kita," sambungnya.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah