Ini Cara Pilih Box Motor yang Benar

Ini Cara Pilih Box Motor yang Benar

Khairul Imam Ghozali - detikOto
Senin, 11 Des 2017 08:03 WIB
Foto: Khairul Imam Ghozali
Jakarta - Box motor merupakan aksesori tambahan pada motor yang punya banyak manfaat. Bisa menampung apa saja. Namun harus diperhatikan cara pemilihannya.

Lantas bagaimana cara memilih box motor yang benar? Dalam hal ini, Sales Departement PT Shad Indonesia Motoaccrssory, Toni Wijaya, mengatakan memilih box motor jangan hanya karena selera.

"Tapi lihat juga keamanannya, kenyamanannya, melihat juga manuver pada saat berjalan, kestabilan berjalan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya dari segi pemilihan ukuran. Kata Toni, pilih lah box motor sesuai dengan ukuran motornya. "Jangan hanya karena selera. Kalau mau pakai yang besar motornya kecil contohnya pada saat ada angin besar kan bisa ganggu kestabilan," katanya.

Lanjut Toni menyarankan, gunakanlah box motor yang berukuran 23 liter untuk motor-motor kecil seperti Yamaha Mio atau Honda Beat.

"Box ukuran 29 untuk motor kecil seperti Beat atau Mio, pilihannya 29, 33, sampai 34 liter," ujarnya.

Pengguna motor yang menggunakan box di Indonesia jumlahnya memang masih sedikit. Jika dibandingkan dengan total pengguna motor, yang memasang box angkanya kurang dari 1 persen.

Brand Manager PT Shad Indonesia Motoaccesory (SHAD), Josep Fernandez menjelaskan, banyak faktor yang membuat box motor masih kecil penjualannya di Indonesia.

Yang pertama kata Josep mungkin faktor ekonomi, lalu yang kedua mungkin dari belum adanya peraturan khusus terkait penggunaan box motor oleh para bikers mengingat penggunaan box motor bermanfaat.

"Mungkin otoritas negara beberapa ada yang menetapkan seperti di Singapura yang saya tahu, itu tidak boleh membawa barang apapun pada saat berkendara, harus ada bagasinya, mau itu taruh di bagasi atau di box motor. Jadi hal-hal seperti itu yang bikin penjualan box motor berkembang," tutur Josep.

Untuk meningkatnya penjualan dan penggunaan box motor di Indonesia lanjut Josep, hanya perlu waktu saja. "Karena tergantung kayak peraturan di Singapura itu," katanya.

"Kami memperkirakan lima tahun ke depan sekitar 2025, penjualan box motor di Indonesia meningkat 10 persen atau bisa lebih," tutup Josep. (khi/ddn)

Hide Ads