Instruktur keselamatan berkendara dari Rifat Drive Labs, Citra Ayu Lestari menyarankan, kalau kondisi fisik melemah, sebaiknya pemotor langsung istirahat. Dia mengatakan, beristirahatlah setiap dua jam sekali selama perjalanan selama 10-15 menit untuk menyegarkan energi.
"Idealnya, ketika kita berkendara selama dua jam, disarankan untuk istirahat 10-15 menit. Karena kalau fisik kita sudah lemah, otomatis konsentrasi kita sudah mulai buyar. Dua jam sekali berhenti saja. Itu untuk me-refresh energi kita," kata Citra kepada detikOto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melipir aja, entah cuci muka, entah minum, kalau puasa cuci muka atau wudhu saja," kata Citra.
Jangan sampai, Anda memaksakan diri saat kondisinya sudah mengantuk. Sebab, kecelakaan banyak dipicu oleh pengemudi yang mengantuk.
"Karena mengantuk ini bahaya. Kecelakaan yang dipicu ngantuk itu sebesar 22 persen. Itu luar biasa, jadi konsentrasi di jalan raya itu harga mati. Kalau misalnya enggak puasa, tetap kan ada capai walaupun enggak puasa. Kalau sudah ngantuk, jangan diganti sama minum kopi. Obatnya ngantuk itu cuma satu, tidur. Enggak ada cara lain," ucap Citra.
Citra melanjutkan, dalam beristirahat ada istilah 15 minute power nap, yakni tidur selama 15 menit yang menggantikan tidur 9 jam. Itu yang disebut tidur berkualitas.
"Kita mengenal istilahnya 15 minutes power nap, tidur 15 menit menggantikan tidur 9 jam. Syaratnya, itu kondisi benar-benar capai. Mungkin Anda pernah enggak sengaja tidur, entah pakai alarm atau apa, kaget, terbangun, itu kondisi dalam fresh lagi. Ya kalau kita enggak ngantuk dipaksain tidur ya enggak bisa. Karena 15 minute power nap itu masuk tidur berkualitas. Benar-benar yang kita capai banget, langsung tidur," katanya.
Namun, ketika memutuskan untuk beristirahat tidur berkualitas, pastikan kondisi kendaraan terkunci dan barang bawaan dalam kondisi aman. Jangan sampai ketika Anda tidur, kendaraan dan barang bawaan Anda berpindah tangan.
"Karena teman saya pernah turingdariBengkulu menghadiri salah satu jambore di Jawa Tengah, capai di daerah Pantura, dia berhenti, begitu bangun motornya udah enggak ada. Semua sampai ke tas-tasnya. Padahal perjalanan masih jauh," ucap Citra.

Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang