Saat mobil melintas di jalan yang tidak rata, guncangan tersebut akan berkurang karena adanya sistem suspensi. Salah satu komponen dalam sistem suspensi ini adalah strut bar.
Strut bar adalah bagian suspensi mobil yang berbentuk batang penahan. Simak artikel ini untuk mengetahui pengertian dan fungsi strut bar, serta prinsip kerja sistem suspensi.
Pengertian Strut Bar
Dikutip dari situs Kemdikbud, strut bar adalah batang penahan yang dipasang pada lower suspension arm dan ujung lainnya diikat ke bracket strutbar yang diikat ke bodi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fungsinya untuk menahan lower arm agar tidak bergerak maju atau mundur ketika menerima guncangan akibat permukaan jalan yang tidak rata.
Fungsi Strut Bar
Berikut ini sejumlah fungsi strut bar pada sistem suspensi mobil.
1. Membuat Mobil Stabil
Fungsi utama strut bar adalah memberikan kestabilan pada mobil. Meski dalam kecepatan tinggi, mobil yang melewati jalan tidak rata tetap bisa lebih mudah dikendalikan.
2. Menyambungkan Sasis
Strut bar juga sebagai penyambung sasis mobil serta suspensi kiri dan kanan yang biasanya juga dilengkapi dengan stabilizer seperti roll bar untuk keselamatan pengendara.
3. Memberi Kekakuan
Fungsi lainnya adalah memberi kekakuan pada mobil. Hal ini berfungsi ketika mobil berbelok, mobil tetap kaku sehingga menjadi seimbang dan stabil.
4. Mengurangi Fleksibilitas
Strut bar mampu mengurangi fleksibilitas pada suspensi, sehingga bisa mengurangi ayunan berlebih. Maka kendaraan akan tetap seimbang walaupun sedang melaju di kecepatan tinggi.
5. Membagi Gaya di Kedua Roda
Komponen ini juga berguna untuk membagi gaya antara kedua roda kiri dan kanan, sehingga tekanan juga terbagi di kedua titik.
Cara Memilih Strut Bar
Bagaimana cara memilih strut bar yang baik? Berikut ini beberapa tips yang dikutip dari simplespeedracing.com:
1. Desain
Desain strut bar ada beberapa macam. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Secara umum, batang yang lurus dan linier jauh lebih baik dan tahan terhadap pelenturan di sepanjang sumbunya dibandingkan dengan batang yang desainnya ditekuk ke atas dan di atas mesin.
2. Dudukan
Dudukan menara penyangga yang tidak baik bisa membuat sasis melentur dan terlepas. Salah satu yang harus dilihat adalah geometri dudukan.
Dudukan dengan profil rendah yang tidak terlalu tinggi di atas permukaan strut tower sangat ideal. Dudukan juga harus cukup kuat agar tidak mudah bengkok karena beban.
3. Material
Material strut bar dari baja menjadi kekuatan lebih tetapi memiliki bobot cukup berat. Sementara strut bar dari aluminium dan serat karbon yang dirancang dengan tepat bisa sangat kuat meski bobotnya lebih ringan.
Pada dudukan, material dari aluminium 1/8 inci mungkin sama kuatnya dengan dudukan yang dirancang dengan buruk yang terbuat dari baja 1/2 inci.
Namun secara umum, dudukan dari baja adalah yang terkuat dan paling tidak rentan terhadap kelelahan dari waktu ke waktu.
Beda Strut Bar dengan Sway Bar
Selain strut bar, ada juga sway bar. Apa bedanya? Berikut ini penjelasan yang dikutip dari thedrive.com:
- Strut bar dirancang agar mobil tidak fleksibel, tetapi sway bar dirancang agar lebih lentur karena terbuat dari baja pegas, seperti pegas suspensi.
- Sway bar yang bekerja langsung pada suspensi saat menikung, memiliki ketebalan dan konstruksi yang sangat spesifik untuk mencapai tingkat pegas yang diinginkan. Sedangkan strut bar hanya memperkuat platform tempat suspensi.
- Sway bar memiliki efek yang lebih langsung pada karakteristik pengendalian daripada strut bar,
Demikian tadi informasi mengenai strut bar, mulai dari pengertian, fungsi, cara memilih strut bar, dan perbedaan antara strut bar dengan sway bar.
(bai/inf)
Komentar Terbanyak
Penjualan Mobil Ambrol, Ekonomi Indonesia Tidak Baik-baik Saja
Heboh Polantas Tanya 'SIM Jakarta', Begini Cerita di Baliknya
Duh! Ojol Ancam Mau Demo Sebulan Sekali