Begini Cara Jumper Aki Mobil yang Aman dan Benar

Begini Cara Jumper Aki Mobil yang Aman dan Benar

ilham fikriansyah - detikOto
Selasa, 28 Nov 2023 19:07 WIB
Ilustrasi jumper aki mobil.
Foto: Getty Images/jarih
Jakarta -

Apakah detikers pernah mengalami mobil sulit di starter hingga berkali-kali? Jika iya, hal tersebut bisa disebabkan oleh kondisi aki yang sudah tidak optimal.

Selain itu, mobil yang sulit di starter bisa disebabkan karena mobil sudah tidak dinyalakan selama berminggu-minggu. Untuk mengatasi masalah tersebut, umumnya pengendara akan melakukan jumper aki.

Sebagai informasi, jumper aki berfungsi untuk memancing agar aki mobil yang telah soak dapat bekerja kembali. Untuk melakukan jumper aki, detikers butuh aki mobil lainnya yang berfungsi dengan baik sebagai 'pendonor'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aki yang dipakai sebagai pendonor tersebut bisa berasal dari mobil lain atau aki yang sedang tidak dipakai namun kondisinya masih oke. Lantas, bagaimana cara jumper aki mobil yang aman dan benar? Simak penjelasannya berikut ini.

Cara Jumper Aki Mobil yang Aman dan Benar

Dilansir situs Auto 2000, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan jumper aki mobil. Biar nggak salah, simak cara-caranya di bawah ini.

ADVERTISEMENT

1. Mempersiapkan Alat-alat

Sebelum melakukan jumper aki, sebaiknya persiapkan terlebih dahulu alat-alatnya. Jangan khawatir, jumper aki tak membutuhkanya banyak alat, cukup menyediakan aki yang masih baik dan kabel jumper.

Pastikan voltase atau daya listrik aki dalam kondisi baik. Lalu, gunakan kabel untuk jumper aki mobil yang sesuai. Kabel jumper sendiri dapat kamu beli di toko online maupun offline.

2. Mengatur Posisi Mobil

Ketika alat-alat sudah siap, kini saatnya mengatur posisi mobil. Jika detikers melakukan jumper aki dari mobil lain, pastikan mobilmu dan mobil yang menjadi pendonor dalam kondisi sejajar atau saling berhadapan dengan jarak yang dekat.

Jika kamu menggunakan mobil bertransmisi manual, posisikan transmisi di netral (N). Sedangkan untuk mobil bertransmisi otomatis posisikan dalam transmisi 'P' atau parkir. Oh ya, aktifkan rem tangan agar mobil tetap pada posisinya.

Sebelum melakukan jumper aki, pastikan seluruh sistem kelistrikan mobil dalam kondisi mati. Kemudian cabut kontak untuk memastikan seluruh sistem kelistrikan mati. Setelah itu, buka kap mobil dan cek posisi aki untuk memulai proses jumper.

3. Menghubungkan Kedua Aki dengan Kabel Jumper

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan kedua aki menggunakan kabel jumper berwarna merah. Sekilas, kabel ini terlihat seperti kabel pada umumnya. Namun, kabel jumper memiliki penjepit di kedua ujungnya.

Untuk menghubungkan kedua aki dengan kabel jumper, detikers harus paham posisi kutub terminal positif dan negatif dari kedua aki yang dipakai. Posisi kutub aki positif ditandai dengan simbol '+' sedangkan negatif dilambangkan dengan '-'.

Kutub terminal positif harus dihubungkan dengan kutub positif, begitupun juga dengan kutub yang negatif. Pastikan penjepit kabel jumper terpasang dengan benar pada kutub-kutub tersebut.

4. Mulai Menghidupkan Mesin Mobil

Setelah kabel jumper terhubung, langkah selanjutnya adalah menghidupkan mesin mobil. Nah, mesin yang dihidupkan pertama kali adalah mobil yang bertugas sebagai pendonor aki, baru setelah itu menghidupkan mesin mobil yang akinya soak.

Diamkan mobil selama beberapa saat dalam kondisi menyala sampai arus listrik dari aki pendonor mencapai aki yang soak. Apabila aki yang soak mulai terlihat nyala kembali, proses jumper aki telah selesai.

Sebagai catatan, mobil dengan komponen alternator yang masih baik umumnya tidak memakan waktu lama dalam proses jumper aki.

5. Lepas Kabel Jumper

Ketika aki yang soak telah hidup kembali, kini saatnya melepas kabel jumper. Disarankan untuk melepas kabel dari kutub negatif yang terhubung pada aki rusak terlebih dahulu, baru kemudian melepas kabel negatif yang terhubung pada aki pendonor.

Setelah itu, kamu perlu melepas kabel jumper dari kutub positif pada aki yang rusak terlebih dahulu, baru kemudian melepas kabel positif yang terhubung di aki pendonor.

Demikian penjelasan mengenai cara jumper aki mobil yang aman dan benar. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.




(ilf/fds)

Berita Terkait