Viral di media sosial video seorang pengendara mobil mengacungkan senjata tajam (sajam) diduga begal. Aksi itu terjadi di Tol Tangerang.
Pengemudi tersebut memepet-mepet mobil lain sambil mengeluarkan senjata tajam. Dalam video yang beredar, awalnya perekam atau diduga korban sedang berkendara bersama keluarganya di Tol Tangerang. Tiba-tiba mobilnya dipepet oleh diduga pelaku.
Diduga pelaku tersebut membuka kaca mobilnya dan mendekat ke mobil korban sambil mengeluarkan senjata tajam jenis celurit.
Tiara, keponakan Yoga pengendara mobil yang diancam menggunakan sajam, mengatakan pelaku pengemudi Honda Brio tiba-tiba menghadang mobil pamannya. Pelaku tersebut menyuruh Yoga untuk berhenti.
"Jadi mobil Brio ini tiba-tiba ngehadang, dia tuh udah ugal-ugalan terus nggak tahu kenapa dia ngehadang mobil suruh om saya berhenti padahal om saya nggak kenal dia," jelas Tiara dikutip detikNews, Kamis (26/10/2023).
Yoga tidak keluar dari dalam mobil mengingat si pelaku membawa senjata tajam. Pelaku lalu memepet mobil Yoga sambil menggedor-gedor kaca.
"Dia pukulin kaca mobil dan mengancam kempesin ban," katanya.
Kejadian ini mendapat atensi dari kepolisian. Wakapolda Banten Brigjen Sabilul Alif. Sabilul memastikan lokasi kejadian masuk di wilayah hukum Polda Banten. Peristiwa ini sedang ditangai kepolisian.
Tindakan kejahatan semacam ini sering kali terjadi. Pengendara kerap terancam keamanan dan keselamatannya dengan aksi kejahatan seperti ini. Apa yang harus dilakukan jika bertemu pengendara seperti itu?
Praktisi defensive driving Sony Susmana mengatakan jika menggunakan mobil tindakan paling aman adalah tidak meladeni aksi mereka. Kalau perlu, seperti yang dilakukan Tiara, rekam kejadian dan viralkan.
"Kalau sudah terpaksa lakukan perekaman video, penting untuk bukti," kata Sony kepada detikOto, Kamis (26/10/2023).
Berikutnya bisa dengan membunyikan klakson panjang untuk menarik perhatian. Atau, lepaskan diri dengan cara mengarahkan mereka ke pos polisi terdekat.
"Selama ada di dalam kabin dan dikunci sebenarnya aman. Tindakan yang bisa mereka lakukan cuma dua, nakut-nakutinin atau merusak body mobil," ucap Sony.
Jika perlu juga, serempet mobil pelaku sampai mereka tidak bisa membuka pintunya untuk beraksi. Itu pun, kata Sony, harus dengan teknik khusus.
"Tapi untuk menghindari hukum, melakukan serempet terhadap mobil mereka adalah opsi terakhir kalau mereka sudah semakin brutal," pungkasnya.
Simak Video "Video: Viral Pria Diduga Korban Begal Duduk Merenung di Jalan Raya Bogor"
(rgr/lth)