Anak Baim Wong Hampir Terpental saat Kecelakaan, Aman Pangku Anak di Kursi Depan?

Anak Baim Wong Hampir Terpental saat Kecelakaan, Aman Pangku Anak di Kursi Depan?

Luthfi Anshori - detikOto
Selasa, 17 Okt 2023 18:46 WIB
Baby Car Seat in Vehicle Interior
Ilustrasi baby car seat atau children seat. Foto: Getty Images/iStockphoto/fcafotodigital
Jakarta -

Artis Baim Wong mengalami kecelakaan tunggal saat keluar dari sebuah mal di kawasan Jakarta Selatan. Kecelakaan itu membuat anak Baim Wong, Kenzo, nyaris terpental mengenai dashboard. Saat itu Kenzo sedang duduk di kursi depan tanpa menggunakan baby car seat dan hanya dipangku sang ibu, Paula Verhoeven.

Menurut pengamat, anak di bawah usia lima tahun harusnya perlu mengenakan baby car seat atau children seat saat berkendara mobil. Perlengkapan safety ini bisa mengurangi risiko cedera anak saat mobil mengalami kecelakaan. Tapi bagaimana jika orang tua belum memiliki perlengkapan itu? Apakah masih boleh bawa anak dengan cara dipangku?

Director Training Safety Defensive Consultant (SDCI) Sony Susmana mengatakan, anak usia di bawah 5 tahun masih boleh dibawa berkendara mobil dengan cara dipangku orang tua. Tapi yang harus diperhatikan, anak tersebut jangan dipangku di kursi depan, tapi harus di kursi baris kedua atau ketiga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Boleh saja (anak) dipangku, tapi tetap duduk di row (baris) belakang dan tetap pakai safety belt (sabuk pengaman)," bilang Sony kepada detikOto, Selasa (17/10/2023).

Sony tetap menyarankan agar anak duduk di mobil menggunakan children seat di baris kedua. Karena itu satu-satunya cara yang paling aman. "Jadi anak-anak duduk yang paling aman di belakang sih ya. Dan ketika usianya belum di atas 5 tahun, maka wajib pakai children seat atau booster seat, dan menggunakan safety belt," saran Sony.

ADVERTISEMENT

Menurut laman Suzuki, bayi dan anak kecil tidak bisa hanya duduk di jok mobil dengan mengandalkan sabuk pengaman. Penggunaan car seat lebih tepat, sebab bentuk dan ukurannya sudah sesuai untuk ukuran tubuh si kecil.

"Tujuannya pada saat terjadi kecelakaan mobil, resiko anak mengalami cedera akan berkurang. Anak yang berada di tempat duduknya bisa duduk dengan presisi dan tidak mudah terpental ketika terjadi guncangan pada kendaraan," tulis Suzuki Indonesia di laman resminya.

Bayi dan anak kecil kerap kali belum bisa aktif bergerak. Namun saat mobil berjalan, kondisi lalu lintas dan permukaan jalan mungkin tidak dapat diprediksi seutuhnya oleh pengendara. Hal ini dapat membuat bayi atau anak kecil terjatuh dari pangkuan atau jok penumpang.

"Setiap car seat bayi didesain supaya tetap kokoh dan juga dilengkapi dengan pengaman khusus anak. Jadi meskipun bayi banyak gerak atau Anda yang sedang mengemudi mengerem mendadak, mereka tidak mudah jatuh apalagi terpental," tulis Suzuki.

"Yang harus diperhatikan juga, kecepatan di bawah 60 km/jam, kalau ada anak-anak di dalam kabin, sebaiknya menempelkan stiker children inside, supaya mobil-mobil di sekitarnya juga berhati-hati," tukas Sony.




(lua/dry)

Hide Ads