Perlukah Membuka Kap Mesin Setelah Perjalanan Jauh?

Perlukah Membuka Kap Mesin Setelah Perjalanan Jauh?

Hafizh Gemilang - detikOto
Jumat, 02 Jun 2023 08:43 WIB
Perlukah Membuka Kap Mesin Setelah Perjalanan Jauh?
Ilustrasi membuka kap mesin . (Luthfi Anshori/detikcom)
Jakarta -

Usai berkendara jarak jauh, beberapa ritual yang kerap dilakukan oleh pengguna mobil adalah membuka kap mesin. Hal ini diklaim untuk membuat suhu mesin lebih cepat turun. Namun hal ini tepat untuk dilakukan?

Menurut PT Hyundai Mobil Indonesia, kebiasaan membuka kap mobil setelah mesin diajak kerja keras atau melakukan perjalanan jarak jauh ternyata tidak perlu dilakukan. Sebab mobil kekinian sudah dilengkapi komponen pendinginan yang seharusnya dapat bekerja untuk menurunkan panas mesin secara otomatis.

"Mesin yang berjalan selama 4 jam dan mesin yang berjalan selama 1 jam tidak memiliki perbedaan suhu yang signifikan," tulis Hyundai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejatinya meskipun mobil dibawa untuk melakukan pekerjaan keras atau dalam hal ini berjalan jarak jauh, normalnya suhu mesin akan selalu konstan. Dengan catatan komponen pendinginan seperti radiator, selang-selang hingga kipasnya bekerja dengan baik.

Kebiasaan membuka kap mesin, menurut Hyundai, hanya membantu panas keluar dari area permukaan mesin. Bagian dalam mesin tidak terlalu terpengaruh saat kap dibuka.

ADVERTISEMENT

"Lalu jika mobil overheat pun, sebaiknya jangan langsung membuka kap untuk berjaga-jaga jika ada semburan air radiator," tulis Hyundai.

Alih-alih hanya membuka kap saja, Hyundai justru menyarankan untuk menyiram radiator dengan air dari bagian grille depan. Hal ini lebih ampuh untuk membantu sistem pendinginan mobil menurunkan suhu.

"Seringkali menggunakan botol air minum yang ditusuk agar bisa disemprot. Hal ini akan membantu menurunkan suhu radiator, baru kemudian membuka kap atau membuka tutup radiator ketika suhu sudah aman," tutup Hyundai.




(mhg/dry)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads