Jedag-Jedug atau Lagu Galau? Ini Jenis Musik yang Disarankan saat Berkendara

Jedag-Jedug atau Lagu Galau? Ini Jenis Musik yang Disarankan saat Berkendara

Rafly Adli - detikOto
Sabtu, 20 Mei 2023 17:41 WIB
car audio, car speakers, subwoofer and accessories for tuning. Light background. Banner.
Ilustrasi audio mobil Foto: Getty Images/iStockphoto/Алик Π€Π°Ρ‚Ρ…ΡƒΡ‚Π΄ΠΈΠ½ΠΎΠ²
Jakarta -

Mendengar musik ketika mengemudi mobil merupakan hal yang biasa dilakukan pengemudi untuk mengusir rasa sepi. Bahkan di beberapa mobil, fitur audio kerap menjadi fitur andalan yang bisa ditawarkan ke konsumen.

Musik yang didengarkan oleh para pengemudi pun sangat beragam jenisnya tergantung selera dan mood pengemudi. Kira-kira jenis musik seperti apa ya yang sebaiknya kita dengerin waktu mengemudi?

Menurut praktisi keselamatan berkendara Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana musik-musik yang boleh didengarkan oleh pengemudi mobil adalah musik yang tidak mempengaruhi mental pengemudi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang perlu diperhatikan adalah jenis musik yang didengar, karena jenis musik itu terkadang mempengaruhi pengemudi. Jangan dengarkan musik yang mempengaruhi mental pengemudi," kata Sony kepada detikOto, Rabu (10/5/2023) lalu.

Sony menjelaskan bahwa apapun jenis musiknya, selama musik itu mempengaruhi mental dan pikiran pengemudi maka musik tersebut harus dihindari. Dikhawatirkan bahwa musik yang bisa mengganggu mental pengemudi akan mempengaruhi gaya berkendaranya.

ADVERTISEMENT
Pasar Taman Puring kerap jadi tujuan orang-orang yang berburu aneka audio bekas. Di sana audio berbagai merek untuk beragam jenis mobil dijajakan. Penasaran?Pasar Taman Puring kerap jadi tujuan orang-orang yang berburu aneka audio bekas. Di sana audio berbagai merek untuk beragam jenis mobil dijajakan. Penasaran? Foto: Rengga Sancaya

"Ketika musik mempengaruhi emosi pengemudi, baik itu musik yang slow ataupun hard, maka musik seperti itu perlu dihindari. Emosi kan macam-macam, ada yang bisa terhanyut ke dalam suasana lagu, ada yang bikin mengemudinya jadi agresif, nah itu yang perlu dihindari," jelas Sony.

Musik yang sepatutnya diperdengarkan saat berkendara adalah musik yang mampu membuat pengemudinya nyaman ketika berkendara. Selain itu volume suara dari musik yang dipasang juga tidak boleh sampai membuat pengemudi tidak bisa mendengar suara dari luar mobil.

"Jadi musik yang disarankan itu, ya musik yang membuat pengemudi menjadi nyaman secara mental, musik yang bisa membuat pikiran dan mental menjadi nyaman itu yang harus disetel. Kemudian untuk volume suaranya yang penting tidak mengganggu dan membuat suara dari luar tak terdengar," tuturnya.

Nah, jadi kalau ternyata jedag-jedug bisa bikin kamu agresif dalam mengemudi atau lagu galau bisa bikin pengemudi termenung membayangkan kenangan manis sehingga tidak fokus pada jalan, maka lagu tersebut harus dihindari. Tapi, apabila jenis lagu tersebut tidak mempengaruhi pikiran sama sekali, maka sah-sah saja untuk didengarkan di dalam mobil.




(lth/lth)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads