Tips Mudik dalam Kondisi Puasa, Ini Caranya Biar Nggak Batal

Pengendara beristirahat di Rest Area Pendopo KM 456, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (20/4/2022). Panorama pemandangan alam Tol Trans Jawa Ruas Semaran- Solo memang tidak bisa dielakkan lagi keindahannya. Salah satu lokasi yang menarik untuk disinggahi para pemudik lebaran 2022 adalah Rest Area 456 A Salatiga. — Mudik saat dalam kondisi puasa, usahakan rajin-rajin beristirahat. Foto: Agung Pambudhy

Jakarta -

Sebagian besar masyarakat Indonesia melakukan perjalanan menuju kampung halaman (mudik) antara dua hingga satu hari sebelum Hari Raya Idul Fitri. Artinya, masyarakat bakal melakukan ritual mudik menempuh perjalanan jauh ratusan kilometer dengan kondisi tubuh sedang berpuasa. Bagaimana tipsnya?

Bagi yang tidak kuat berpuasa, tentunya diperbolehkan untuk tidak menjalankan ibadah wajib tersebut, dan menggantinya di lain hari. Namun bagi yang tetap ingin berpuasa, ada beberapa tips yang bisa dilakukan supaya kondisi badan tetap kuat selama perjalanan.

Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan sepuluh tips selamat berkendara jarak jauh saat berpuasa. Tips ini diharapkan bisa sedikit membantu mereka yang tetap ingin beribadah, kendati dalam status musafir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu apa saja yang harus diperbuat? Mulai dari istirahat yang cukup agar tubuh tetap fit selama perjalanan. Nutrisi dan asupan gizi pun juga diperhatikan, jangan terlalu banyak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan kantuk dan pastikan minum air putih yang cukup ketika santap sahur.

Kemudian ketika di perjalanan, selalu patuhi batas kecepatan kendaraan dan jaga jarak aman dengan kendaraan lain. Kemudian perbanyak istirahat jika mulai kehilangan konsentrasi, perhatikan tekanan angin pada ban kendaraan, sabar dan patuhi aturan lalu lintas.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah pahami rute perjalanan sebelum berkendara, cermat gunakan aplikasi navigasi untuk hindari jalur alternatif berbahaya, serta hindari membawa penumpang dan barang berlebihan.

Pemerintah sudah menyiapkan dengan segala kemampuannya, sedangkan sebagai pemudik Anda juga harus benar-benar menyiapkan diri untuk mudik dengan persiapan yang matang. Jangan sampai fasilitas yang sudah disiapkan tidak dimanfaatkan dengan baik.