Posisi Duduk yang Benar saat Tempuh Perjalanan Jauh, Pas Buat Mudik!

Sebelum melakukan perjalanan jauh seperti mudik Lebaran, posisi duduk berkendara harus diperhatikan. Bagaimana posisi duduk yang benar?

Aspek kenyamanan juga menjadi poin penting yang perlu diperhatikan saat akan berkendara jarak jauh, tak terkecuali soal posisi duduk saat berkendara.

Menurut Director Training Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana banyak pengemudi kendaraan roda empat menganggap bahwa posisi duduk yang paling tepat untuk menempuh perjalanan jauh adalah dengan posisi duduk yang terkesan santai atau rileks.

Hal tersebut merupakan anggapan yang salah, karena duduk dengan posisi yang terlalu santai justru akan membuat pengendara terlena dengan kenyamanannya dan menjadi tidak fokus.

"Banyak orang yang berpikiran kalau long trip atau perjalanan panjang, dia akan setting posisi berkendara agar rileks, nah ini yang salah kaprah. Duduk rileks itu kan tidak ada standar yang jelasnya, jadi setiap orang pasti memiliki asumsi yang berbeda-beda. Selain itu, duduk dengan posisi yang santai ini juga membuat pengendara terlena, terlalu nyaman, dan menjadi tidak fokus," kata Sony kepada detikcom, Kamis (13/4/2023).

"Kemudian duduk rileks ini juga akan membuat orang berpikiran bahwa dia mampu berkendara dengan durasi yang lama, padahal maksimal yang dianjurkan adalah 3 jam sekali untuk beristirahat. Jadi intinya, yang harus rileks itu adalah otaknya, pikirannya, jadi harus positive thinking, mengalah, berbagi, sopan, nah itu yang namanya rileks," sambungnya.

Lalu bagaimana posisi duduk yang tepat untuk perjalanan jarak jauh?

Sony menyebutkan bahwa dalam berkendara terdapat sikap duduk yang paling baik, yaitu duduk sempurna. Dengan duduk sempurna ini posisi berkendara menjadi lebih terukur dan terkontrol.

"Nah yang harus disetting posisi duduk untuk perjalanan panjang adalah dengan duduk sempurna, bukan dengan posisi duduk rileks," sebut Sony.

"Duduk sempurna ini ada ukurannya, misalnya sandaran jok maksimal hanya 2 klik ke belakang. Kemudian kontrol terhadap kendaraan, seperti setir dan pedal-pedal harus disesuaikan dengan postur tubuh pengendara. Dan yang paling penting juga, yaitu dengan duduk sempurna maka aliran darah dan oksigen bisa mengalir dengan sempurna," jelasnya.