Bawa Bensin Cadangan di Mobil saat Mudik Lebaran, Aman Tidak?

Luthfi Anshori - detikOto
Minggu, 16 Apr 2023 07:10 WIB
Pengendara mobil tidak disarankan membawa bensin cadangan ketika perjalanan mudik. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Jakarta -

Beberapa pengendara mobil mungkin membutuhkan bensin cadangan saat melakukan perjalanan mudik di momen libur lebaran 2023. Biasanya bensin cadangan ini ditaruh di sebuah wadah bernama jeriken. Tentunya bensin cadangan itu sangat membantu di momen-momen krusial kala tidak menemukan SPBU. Tapi aman tidak ya?

Service Manager Auto2000 Cilandak Suparna, mengimbau kepada para pengendara mobil agar sebisa mungkin menghindari membawa bahan bakar dalam jeriken saat mudik. Sebab hal itu bisa menimbulkan risiko besar kebakaran. "Pada umumnya rawan dan cenderung tidak aman," buka Suparna kepada detikOto, beberapa waktu lalu.

Menurut Suparna, membawa bahan bakar cadangan dalam jeriken, baik itu bensin atau solar, sama-sama memiliki risiko bahaya, kendati solar dikenal tidak mudah menguap seperti bensin.

"Karena bensin merupakan bahan bakar yang sangat mudah menguap, sehingga saat bensin ditaruh di jeriken walau kita sudah kemas rapat menurut kita, itu kenyataannya selalu saja bau bensinnya tetap terasa (tercium) di kabin. Itu artinya tetap ada kebocoran walau sedikit. Dan kalau ada percikan api sedikit saja, maka akan sangat mudah tersulut dan memicu terjadinya kebakaran," bilang Suparna.

"Untuk bahan bakar diesel (solar) memang cenderung tidak mudah menguap. Tapi itu juga tetap tidak aman. Tetap saja akan membuat bau, polusi, membuat mual, pusing dan mengganggu kesehatan. Tapi lebih aman dari bensin, paling tidak untuk urusan kebakaran. Solar lebih tidak mudah menyebabkan kebakaran dibanding bensin," sambungnya.

Meski begitu, Suparna tetap tidak menyarankan membawa bensin cadangan di dalam jeriken selama perjalanan mudik. Membawa bahan bakar cadangan dalam jeriken, hanya akan membikin penumpang mencium bau bahan bakar yang bakal menguap. Dan itu adalah racun bagi tubuh. Jadi selama perjalanan pasti akan mengganggu kebugaran dan kesehatan penumpang.

"Jadi tidak ada urgensinya membawa bensin (cadangan pakai jeriken) di kabin. Cara paling aman yakni membuat posisi fulltank (tangki penuh) saat ingin berangkat dan kembali melakukan pengisian saat kapasitas sudah mulai menurun dari separuh isi tangki," tukasnya.



Simak Video "Video Menhub: Penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2025 Berjalan Lancar dan Aman"

(lua/riar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork