Dampak Ganti Oli Mobil Terlalu Cepat dari Biasanya, Baik atau Buruk?

Hafizh Gemilang - detikOto
Senin, 10 Apr 2023 08:06 WIB
Penggantian oli mobil umumnya dilakukan pada rentang waktu mulai dari 3 bulan atau 10.000 km (Shutterstock)
Jakarta -

Oli merupakan komponen yang vital pada mobil bermesin bakar. Pabrikan menyarankan untuk melakukan penggantian oli mesin pada interval tertentu seperti per 3 bulan, 10.000 km, bahkan 15.000 km. Lantas bagaimana jika oli mesin diganti lebih cepat?

Dilansir dari laman Hyundai Mobil Indonesia, penggantian oli mesin dengan interval yang lebih cepat dari rekomendasi pabrikan ternyata boleh saja untuk dilakukan. Bahkan dalam beberapa kondisi, penggantian oli lebih cepat justru disarankan.

Salah satu faktor yang membuat interval penggantian oli mobil wajib dilakukan lebih cepat dari rekomendasi pabrikan adalah dari jenis oli yang digunakan. Dalam hal ini, misalnya oli non sintetis.

"Jika pemilik memilih untuk menggunakan jenis oli lain (dari oli rekomendasi pabrikan), misalnya non sintetis, maka wajib mengganti oli dengan interval yang lebih pendek karena oli non sintetis memiliki daya tahan yang lebih rendah," tulis Hyudai Mobil Indonesia dalam rilis yang mereka publikasikan pada Jumat (7/4/23) silam.

Tak hanya itu, penggantian oli mesin yang lebih cepat dari rekomendasi pabrikan juga dapat dilakukan jika mobil sering digunakan di medan yang berat dan intensitas penggunaannya tinggi.

"Kemudian, jika mobil sering digunakan melalui medan berat, misalnya menanjak, bertahan di putaran tinggi, oli bisa saja menjadi panas dan mengalami degradasi. Sebaiknya diganti dengan lebih cepat," tulis Hyundai.

Senada dengan Hyundai Mobil Indonesia, dealer Toyota terbesar di Indonesia, Auto2000 juga menyebutkan bahwa penggantian oli mobil cukup lumrah dilakukan lebih cepat dari intervalnya.

"Proses penggantian oli sebaiknya tidak hanya didasarkan pada jarak waktu saja. Ada banyak faktor lainnya yang bisa mempengaruhi kualitas oli yang ada di dalam kendaraan," tulis Auto2000.

Menurut Auto2000 faktor-faktor yang dapat dijadikan alasan untuk mempercepat atau memperlambat penggantian oli mesin dapat dilihat dari karakter berkendara dan medannya.

"Contoh ketika Anda melakukan banyak perjalanan singkat, mengemudi dalam cuaca yang sangat panas atau dingin, atau jika area Anda sangat berdebu, maka mobil mungkin memerlukan perawatan ekstra," tulis mereka.

"Sering mengangkut barang berat juga menjadi salah satu faktor yang bisa mempengaruhi waktu penggantian oli Anda. Namun, jika Anda sering berkendara di jalan bebas hambatan atau dalam cuaca yang sejuk, maka oli bisa bertahan lebih lama," jelas Auto2000.

Hal sederhana yang dapat dilakukan oleh pemilik kendaraan untuk mengecek kualitas oli mesin di mobil adalah dengan melihat dipstick. Umumnya, jika oli tampak mulai menghitam, maka ada baiknya melakukan pengecekan atau penggantian oli.



Simak Video "Jangan Asal Pilih Oli! Mobil dan Motor Jadul Butuh Oli yang Kental"

(mhg/rgr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork