Belajar dari Kasus Mobil HR-V Nyasar di Hutan Tambakromo Pati

ADVERTISEMENT

Belajar dari Kasus Mobil HR-V Nyasar di Hutan Tambakromo Pati

Tim detikcom - detikOto
Minggu, 12 Feb 2023 14:10 WIB
Mobil nyasar di Hutan Tambakromo, Pati.
Mobil nyasar di hutan Tambakromo, Pati, Jawa Tengah Foto: Dok Tangkapan Layar Medsos
Jakarta -

Sebuah mobil HR-V nyasar di jalanan berlumpur Hutan Tambakromo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah. Usut punya usut pengemudi melenceng jauh dari arah yang seharusnya dilalui.

Video mobil yang nyasar itu menyebar di media sosial. Di dalam video itu terdengar suara seseorang yang bicara dengan nada heran. Dia tidak melihat adanya jejak roda di jalan berlumpur itu. Video juga menunjukkan jalan berlumpur di belakang mobil yang memang tidak terlihat adanya jejak roda.

Dikutip dari detikJateng, Kasi Humas Polresta Pati AKP Pujiati membenarkan adanya mobil nyasar di tengah hutan Tambakromo. Dia menyebut mobil nyasar karena mengikuti aplikasi Google Maps.

"Iya benar ada mobil yang nyasar di area hutan masuk wilayah Desa Wukirsari, Kecamatan Tambakromo, kabupaten Pati," Pujiati dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Minggu (12/2/2023).

Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (11/2) pukul 12.00 WIB. Awalnya ada laporan mobil nyasar di jalan pertanian masuk wilayah Desa Wukirsari.

"Bersama dengan warga sekitar, membantu mengevakuasi pengemudi yang dalam keadaan luka kaki keseleo karena terpeleset saat turun dari mobil," jelasnya.

Dia mengatakan mobil yang dikendarai warga Pasuruan tersebut kini sudah berhasil dievakuasi. Mobil tersebut dibawa ke bengkel terdekat.

"Sebab mobil nyasar ialah tak mengetahui medan tersebut mengikuti Google Maps sehingga salah menentukan arah tujuan," ujarnya.

Senior Instructor Safety Defensive Consultant Indonesia, Sony Susmana mengatakan saat pengemudi memasuki daerah yang masih asing atau belum mengenal rute jalan, jangan hanya mengandalkan GPS sepenuhnya.

Hal pertama, bertanya kepada warga sekitar. Paling tidak mereka ini adalah orang-orang yang lebih paham daerah tersebut, Masalah tersasar juga bisa disebabkan pencitraan dari satelit yang mungkin belum di-update.

Belum lagi perihal sinyal di suatu daerah yang belum tentu mendukung untuk mengakses GPS. Hal ini juga bisa berpotensi mencari jalan lebih lama. Dia menyarankan, membaca aplikasi GPS tidak hanya berdasarkan arah yang terdekat. Pengemudi juga sebaiknya memilih rute teraman, bukan hanya terdekat atau tercepat.

"Artinya ketika lingkungan, daerah memberikan tanda-tanda yang sudah tidak sesuai dengan tujuannnya, segera berhenti dan check lagi. Jangan ragu-ragu untuk bertanya," ujar Sony.

Tak kalah penting, rencanakan perjalanan dengan matang, khususnya hindari perjalanan di malam hari jika belum pernah menguasai rute, khususnya melewati daerah baru yang jauh dari pemukiman.

"Untuk daerah-daerah yang tujuannya tidak diketahui sebelumnya, hindari perjalanan malam hari, selain berpotensi sepi juga rawan kejahatan," ungkap Sony.

"GPS sebagai alat pemandu hanya 50%, sisanya pergunakan nalar dalam menentukan arahnya. Biasakan seperti itu untuk menghindari kesasar," imbuhnya.



Simak Video "Heboh Mobil Nyasar di Hutan Tambakromo Pati"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/riar)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT