Butuh ketelitian mendalam saat membeli mobil bekas. Kalau tidak begitu, kamu bakal menyesal nantinya. Pasalnya, mobil bekas yang dijual di pasaran punya riwayat berbeda-beda. Ada yang memiliki track record bagus dengan rajin dibawa ke bengkel, namun ada juga yang dijual karena bekas terendam banjir.
Nah yang bekas terendam banjir itu perlu diwaspadai. Pada dasarnya, mobil yang pernah terendam banjir akan tetap menyisakan bekas. Mengutip laman Auto2000, biasanya ada sisa lumpur atau jamur tertinggal di komponen mobil. Tidak cuma itu boleh jadi ada komponen yang rusak akibat bekas terendam banjir.
Supaya terhindar membeli mobil bekas banjir, setidaknya ada beberapa ciri yang bisa kamu ketahui, berikut rinciannya.
1. Karat
Karat merupakan salah satu ciri khas yang menandakan mobil bekas terendam banjir. Umumnya bagian yang berkarat ini tidak nampak terlalu jelas. Namun kamu bisa memperhatikan bagian baut atau rem tangan. Meski tidak semua baut atau rem tangan karat dipastikan bekas banjir, namun ciri ini perlu diwaspadai. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa mengecek di bagian bemper mobil.
2. Harga Murah
Bila banderol harga mobil terlalu murah, kamu boleh sedikit curiga bahwa itu bekas banjir. Ya, setiap mobil memang memiliki harga pasaran berbeda-beda. Tapi kalau harganya jauh dari pasaran, khususnya untuk model tertentu kamu patut waspada.
3. Bau Tidak Sedap
Air banjir yang merendam mobil bisa meninggalkan bau yang tidak sedap. Biasanya bau bekas banjir itu juga sulit untuk dihilangkan. Baunya apek dan cukup menyengat. Tidak jarang ditemui masih ada kotoran atau lumpur tersisa menempel lantaran sulit dibersihkan.
Adapun mobil yang terendam banjir berpotensi menimbulkan beberapa kerusakan. Selain kabin yang kotor dan bau, ada juga potensi kerusakan seperti korsleting listrik, kopling lengket, oli mobil tercampur air, dan timbul jamur pada interior.
Simak Video "Tips Anti Ketipu Beli Mobil Bekas Ala Inspector Mobil"
(dry/din)