Servis di Bengkel Resmi Kena Tembak Harga? Jangan Suudzon Dulu, Ah

Jakarta -

Mendengar kata bengkel resmi, mungkin salah satu kata yang terlintas di benak banyak orang adalah biaya yang mahal. Tak sedikit juga yang merasa 'diakali' ketika servis mobil di bengkel resmi. Komponen yang seharusnya masih bisa digunakan namun disarankan diganti oleh bengkel.

Kalau membandingkan dengan bengkel umum, harga spare part yang ditawarkan bengkel resmi biasanya lebih mahal. Namun demikian, keaslian dari spare part bisa dijamin oleh bengkel resmi.

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna menjelaskan setiap bengkel resmi bekerja sesuai dengan Standar Operating Procedure (SOP) yang ditetapkan Agen Pemegang Merek (APM). Keluhan dari konsumen pun didengarkan untuk dicek lebih lanjut. Di sisi lain tidak semua konsumen memahami soal komponen dan merasa tidak ada yang salah pada mobil ketika disarankan untuk diganti. Saat itulah beberapa konsumen merasa diakali oleh bengkel resmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kita bukan malak, ketentuannya kendaraan itu sudah seharusnya servis berkala bukan hanya ganti oli. Pelanggan kita nggak tahu, tahunya mungkin dari informasi tidak resmi. Misalnya mobil udah ganti oli tidak masalah nyalahinnya itu kan dimanfaatkan bengkel resmi saja," jelas Suparna.

"Jadi memang perawatan berkala sangat penting karena oli itu ganti ya cuma mesin doang menikmati sedangkan kotor di saringan, sistem kelistrikannya, sistem pengapiannya, sistem kontrol-kontrolnya harus kita lihat. Kemudian yang berkaitan dengan rem dan macam-macam semuanya harus kita setting," beber Suparna.

Suparna menyebut, saran yang diberikan Service Advisor bengkel merupakan tindakan pencegahan untuk menjaga keselamatan dan keamanan konsumen sepanjang perjalanan.

"Saat servis berkala tidak main-main karena itu taruhan kita untuk memberikan jaminan kendaraan kita aman dan nyaman untuk kendaraan kita," pungkas Suparna.

(dry/din)