Kaki-kaki mobil merupakan salah satu bagian penting di mobil. Jika kaki-kaki mobil sudah bermasalah, biasanya akan memberi dampak ke kenyamanan berkendara. Maka itu, inspeksi atau pemeriksaan berkala menjadi hal yang wajib dilakukan. Berapa ya biaya perbaikan kaki-kaki mobil?
Menurut pemilik bengkel spesialis kaki-kaki Sinar Mas Akhiong, kaki-kaki mobil biasanya sudah bermasalah ketika memasuki usia tiga tahun. Tapi itu pun dengan catatan, mobil sering melewati jalanan rusak atau berlubang. Artinya, jika mobil jarang melewati dan menerjang jalanan berlubang, kaki-kaki mobil bisa lebih awet.
"Kalau kaki-kaki sudah mulai rusak, biasanya setir itu udah nggak nyaman. Pas kena lubang, pasti setir agak lari atau liar. Kemudian ciri lain adalah bunyi. Itu indikasinya sudah ada komponen yang sudah aus atau oblak. Biasanya long tie rod atau link," kata Akhiong ditemui detikOto di Bekasi (30/12/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Ini Tarif Servis Kaki-kaki Mobil |
![]() |
Urusan biaya perawatan, menurut Akhiong bisa disesuaikan dengan kerusakannya. Artinya tidak harus seluruh komponen kaki-kaki diganti dengan yang baru. Tapi bisa diganti berdasarkan komponen yang rusak.
"Kalau mau ganti ketengan juga bisa. Misal long tie rod dulu atau tie rod dulu. Kalau long tie rod sama tie rod yang bagus itu dua biji harganya Rp 600 ribu, kiri-kanan. Terus bushing dua biji juga Rp 600 ribu, ada juga yang Rp 550 ribu, kiri-kanan. Itu harga komponen untuk mobil seperti Avanza dan Rush," sambung Akhiong.
Sebagai catatan, itu untuk biaya penggantian per komponen ya. Jika penggantiannya satu paket, tentu biayanya lebih besar lagi, bahkan ada yang tembus puluhan juta rupiah, khususnya untuk penggantian komponen supercar.
![]() |
"Jadi kita lihat dulu kerusakannya apa. Kalau part tie rod, long tie rod, ring stabil, dan support, kalau kayak Honda BR-V itu paling habis Rp 2.800.000-Rp 3.000.000 udah kelar semua," sambung Akhiong.
Biaya yang kurang lebih sama juga berlaku untuk model low MPV laris seperti Toyota Avanza. "Kalau Avanza tergantung. Kalau di luar rack steering, kayak long tie rod, tie rod, link, bushing arm, karet stabil, paling habis Rp 3.000.000. Sama kayak yang lainnya (Xpander, Ertiga)," jelas Akhiong.
Sementara untuk mobil-mobil Eropa seperti BMW, ongkos perbaikannya lebih besar. "Kayak BMW paling habis Rp 5 jutaan, mulai dari long tie rod, tie rod, ganti baru," katanya lagi.
"Supercar kadang kita terima (servis kaki-kakinya). Itu biasa main di per dan bushing-nya. Kalau per itu agak lumayan di Rp 22 jutaan. Pernya kita mainin supaya bisa lebih stabil lagi," sambungnya.
Bengkel Sinar Mas Akhiong juga menerima servis kaki-kaki mobil jenis LCGC (Low Cost Green Car) seperti Toyota Calya, Daihatsu Ayla, serta Honda Brio.
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Cerita di Balik Polisi Kawal Mobil Pribadi Diprotes Pemobil Lain
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar