All New Toyota Avanza dipastikan menggunakan transmisi otomatis jenis CVT (Continuous Variable Transmission). Jenis transmisi matik itu beda dengan yang dipakai Avanza generasi saat ini, yakni torque converter atau AT (Automatic Transmission). Lalu apa saja keunggulan transmisi CVT ini?
Dikutip dari laman Auto2000, baik transmisi CVT maupun transmisi torque converter sejatinya memiliki konsep yang sama, yakni tinggal injak pedal gas tanpa harus menginjak pedal kopling. Meski sama secara konsep, secara teknologi keduanya sangat berbeda.
Perbedaan paling mendasar adalah dari cara kerjanya. Transmisi otomatis torque converter sistem perpindahan giginya menggunakan planetary gear set. Selain itu, sistematika torque converter berguna sebagai pengganti perangkat kopling pada transmisi manual.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Torque converter bekerja dengan memanfaatkan tekanan oli dari valve body yang menggerakkan input shaft dari transmisi otomatis yang berguna untuk menggerakkan mobil.
Biasanya mobil Toyota yang menggunakan transmisi otomatis konvensional ini memiliki sistem 4 percepatan atau 4-speed. Pilihan percepatan terdiri dari gigi 1, 2, 3, 4, dan gigi mundur.
Sementara untuk transmisi matic CVT, dikatakan sudah mengalami perkembangan teknologi. Misalnya ada pengoperasian dua mode, yakni otomatis dan manual. Juga ada fitur paddle shift yang memberikan pengendara sensasi memindahkan transmisi hanya dengan sentuhan jari.
CVT sendiri bukan teknologi baru bagi deretan produk Toyota, transmisi jenis ini sudah diterapkan pada New Yaris, termasuk juga dengan fitur paddle shift.
Secara prinsip, proses perpindahan level kecepatan pada transmisi otomatis CVT dihasilkan dari perubahan diameter sepasang puli atau dikenal dengan drive dan driven pulley yang mengikuti putaran mesin mobil. Puli ini dihubungkan dengan belt atau sabuk baja.
Tiap puli pada transmisi CVT bekerja dengan didorong oleh sistem pompa fluida, kondisi tersebut membuat beban kerja mesin jauh lebih ringan. Lantaran kelebihan tersebut, transmisi CVT pun diklaim punya sensasi perpindahan level kecepatan yang lebih smooth dan nyaman. Berbeda dengan transmisi matik konvensional yang masih terasa entakan saat perpindahan level kecepatan.
(lua/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah