Baik di ajang balap mobil atau motor, helm merupakan komponen penting untuk melindungi para pebalap saat mengalami kecelakaan. Nah, ternyata ada sedikit perbedaan antara helm yang digunakan di ajang F1 dengan MotoGP.
Tentu, kedua helm ini memiliki tingkat keselamatan yang sangat tinggi karena pebalap dapat melesat kencang di sirkuit hingga kecepatan lebih dari 200 km per jam.
Dikutip dari Motor Biscuit, baik helm MotoGP dan F1 juga memiliki sejumlah fitur utama yakni ventilasi udara, pelindung gores pada visor, dan anti fog pada visor. Kedua helm juga harus lolos tes anti api, sehingga menjamin keamanan jika pebalap mengalami crash.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nah, perbedaan mulai terlihat di sini. Helm balap F1 harus lulus uji api dengan berbagai tahap, hal ini untuk mencegah api mengenai wajah pebalap ketika mobil mengalami crash dan pebalap terjebak di dalam.
![]() |
Helm balap F1 juga dilapisi dengan nomex, yakni bahan khusus yang tahan api. Terdapat juga lapisan nomex di bagian visor yang berguna untuk mencegah api masuk ke dalam helm.
Helm balap MotoGP juga dirancang khusus tahan benturan keras. Seperti kita ketahui, pebalap MotoGP mengalami crash acap kali tergelincir ke gravel dan menabrak pembatas sirkuit atau terpental hingga menghantam aspal.
Berbeda dengan helm balap F1, meski sama-sama dapat menahan benturan namun tidak sekuat yang digunakan pebalap MotoGP, karena pebalap F1 lebih sering mengalami guncangan saat crash. Untuk menangani masalah tersebut, terdapat fitur HANS atau Head and Neck Support di helm balap F1 yang berfungsi untuk menahan guncangan pada kepala.
Ada sejumlah perbedaan kecil lainnya, seperti helm balap MotoGP harus mengusung sistem aerodinamika yang baik demi menunjang kenyamanan saat melintas di trek.
Selain itu, pada bagian visor atau kaca helm balap F1 terlihat sedikit kecil dibandingkan visor pada helm MotoGP yang lebih lebar. Ternyata, sebagian bidang visor di helm F1 memang sengaja ditutup.
Bagian kaca helm balap F1 yang ditutup disebut strip Zylon yang sudah diperkenalkan sejak tahun 2011. Penutup selebar 50 mm itu berfungsi agar menambah keamanan saat terjadi benturan, dan tentunya desain tersebut sudah disesuaikan sehingga tidak mengganggu pandangan pebalap.
Maka dari itu, usahakan agar menggunakan helm balap yang sesuai pada kebutuhannya. Karena baik helm balap mobil dan motor sudah ditentukan tingkat keselamatan dan kegunaannya ketika di lintasan.
(lth/din)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?