Karet merupakan salah satu komponen penting pada kendaraan bermotor seperti mobil. Untuk menutupi celah pintu mobil supaya lebih rapat biasanya ada lapisan karet yang mengelilingi tepi pintu mobil.
Lapisan karet tersebut tak hanya berguna untuk membuat kabin lebih kedap, tapi juga berguna untuk mencegah air hujan, lumpur atau debu supaya tidak merembes sampai ke dalam mobil.
Mengingat pentingnya fungsi karet pada pintu mobil, maka jika ditemui kerusakan, sebaiknya segera diperbaiki atau diganti dengan komponen yang baru. Dikutip dari laman Wuling Indonesia, ada beberapa tanda-tanda yang bisa dikenali ketika karet pintu mobil mulai rusak. Apa saja?
1. Bentuknya Berubah
Ketika kamu mendapati karet pintu mobil kamu berubah bentuknya, maka harus segera menggantinya. Apalagi jika karet sudah gepeng, maka harus cepat menggantinya dengan karet yang baru.
2. Kedap Suara Berkurang
Jika mendengarkan suara besi yang beradu saat menutup pintu mobil, maka kondisi itu menjadi pertanda bahwa karet sudah tidak layak pakai. Kedap suara dalam mobil akan semakin berkurang dan disarankan mengganti karet di pintu mobilnya.
3. Karet Rusak
Jika karet mobil dibiarkan dalam kondisi yang rusak, maka bagian kabin tak akan nyaman lagi untuk dipakai dan karet mobil yang rusak akan membuat air hujan masuk ke bagian kabin, sehingga bau apek bisa terjadi di dalam mobil.
4. Terdengar Siulan Akibat Suara Angin
Tanda selanjutnya karet mobil rusak yaitu adanya suara siulan yang ditimbulkan dari suara angin yang masuk ke dalam mobil. Suara siulan bakal semakin terdengar saat mobil dipacu dalam kecepatan yang sangat tinggi.
Nah, itulah 4 tanda yang bisa kamu kenali ketika karet di pintu mobil kamu mulai rusak. Meski terkesan komponen remeh, ternyata karet di pintu mobil ini memiliki fungsi yang sangat penting. Jadi kalau ada tanda-tanda kerusakan, sebaiknya segera diganti.
(lua/din)