Ban kendaraan saat ini ada beragam jenisnya. Mulai dari ban bias hingga ban radial. Apa saja plus-minus ban bias dan radial?
Training Development, Section Head PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Aji Prima Barus, menjelaskan ban radial dan ban bias berbeda penggunaannya. Ban bias biasa digunakan untuk kendaraan berat seperti bus dan truk, sementara ban radial untuk mobil penumpang.
"Ban bias memiliki tapak ban yang cukup tebal, dengan kompon karet yang tebal. Memiliki 2 lapis nilon. Memiliki casing nylon atau polyester, diagonal 40-60 derajat, disilangkan lapisan nilonnya supaya kuat. Terbuat dari nilon untuk lapisan casing bagian dalam. Di dukung juga dengan double bead yang terbuat dari metal berfungsi untuk menempel dengan velg," kata Aji belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa keuntungan ban bias. Antara lain memiliki sifat yang kuat dengan tapak ban sangat tebal serta bagian samping yang tebal. Ban bias juga lebih keras.
Poin minusnya, ban bias cenderung kurang nyaman makanya jarang digunakan di mobil penumpang. Karena ban bias tebal, peredaman terhadap getaran pun kurang maksimal sehingga kurang elastis dan tidak nyaman.
![]() |
"Kekurangan lainnya, ban tersebut berat. Cengkeraman kurang karena tapak ban pakai nilon dan polyester saja," kata Aji.
"Digunakan untuk kendaraan komersial/niaga dengan ukuran besar. Truk single, bus, dan truk memiliki roda lebih dari 6," tambahnya.
Sementara itu, ban radial biasa untuk kendaraan penumpang. Secara konstruksi, tapak ban radial sangat kuat. Di dalamnya dilapisi dengan empat lapis kawat. Kemudian casing-nya dilapisi nilon dan kawat yang membentuk anyaman dengan sudut 90 derajat.
Baca juga: Cara Membaca Kode Ban Mobil |
"Positif dari ban radial, kenyamanan sangat baik karena side wall-nya terbuat dari nilon, itu tipis dan lentur sehingga memiliki kemampuan meredam sangat baik," jelas Aji.
Kemudian, ban radial cenderung ringan sehingga dapat menghemat BBM. Daya cengkeram juga baik karena tapak ban menggunakan lapisan kawat sehingga cengkeraman kuat dan dapat digunakan di semua kondisi jalan.
"Negatifnya, kurang kuat untuk digunakan kendaraan besar karena bagian side wall tidak sekuat ban bias. Karena tapak kuat, daya cengkeram kuat, noise-nya lumayan tinggi daripada ban bias," kata Aji.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah