Memasuki musim penghujan, para pemilik mobil harus lebih waspada. Air hujan mengandung zat asam yang bisa membuat cat mobil jadi kusam. Tapi tenang, ada perawatan sederhana yang bisa Anda lakukan sendiri usai mobil diguyur hujan.
Usai mobil terkena guyuran hujan, sebagian pengemudi kerap abai melakukan perawatan. Bahkan pasca-hujan, mobil dipakai seperti biasa keesokan harinya. Ini yang perlu menjadi perhatian.
Sebab air juga dapat menjadi musuh dari cat jika mobil yang basah sering dibiarkan kering dengan sendirinya karena akan menyebabkan pembentukan jamur pada sekujur bodi mobil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Air hujan yang memiliki kandungan asam beserta polutan dapat bereaksi terhadap lapisan cat sehingga merusak cat kendaraan (berjamur hingga kusam)," jelas Kepala Bengkel Body Repair Auto2000 Pasar Kemis, Antonius Irwan.
Namun, apabila ingin mencegah, ada beberapa kiat yang dapat dilakukan. Hal paling mudah adalah dengan tidak membiarkan air hujan menempel pada mobil.
"Agar mobil selalu tampil kinclong dan enak dilihat, cat bodi mobil sepantasnya dilindungi dari serangan musuh-musuh yang berpotensi merusak. Sebaiknya pasca-hujan, mobil dirawat dengan membersihkan sekaligus mengeringkan bodi." ujar Roni Agung, Kepala Bengkel Body & Paint Astra Peugeot Sunter.
Baca juga: Cegah Rem Blong, Perhatikan Ini |
Untuk mencegahnya sangat mudah. Pada saat mencuci mobil, lakukan pada tempat yang tidak terkena matahari langsung untuk mencegah air mengering sendiri. Setelah membilas, langsung keringkan permukaan body mobil yang basah.
Jika mobil terguyur hujan dalam perjalanan, ada baiknya segera keringkan titik air dengan lap chamois saat sampai di tujuan.
(riar/rgr)
Komentar Terbanyak
Memang Tak Semua, tapi Kenapa Pengguna LCGC Suka Berulah di Jalan?
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah