Dihubungi terpisah, Head Dealer Technical Support PT Toyota-Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, menjelaskan akan berakibat fatal jika mobil menerobos banjir dan airnya masuk ke saluran hisap (intake) mesin. Untuk Toyota Land Cruiser yang digunakan Jokowi, Didi memperkirakan intake mesin lebih tinggi daripada air sehingga mobil tidak mogok.
"Kita harus ukur dulu tingginya hisap, biasanya ada corongnya tuh. Apakah di atas grille, segala macam. Kita lihat dulu tingginya intake itu seberapa tinggi dari banjir. Kalau misalnya kita rasakan rendah saya sih nggak berani. Karena kalau terhisap akan terjadi water hammer," jelas Didi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Water hammer adalah kondisi ketika air masuk ke ruang bakar mesin. Air tidak bisa terkompresi oleh mesin sehingga yang terjadi setang piston bengkok bahkan bisa menyebabkan silinder mesin pecah.
"Mungkin itu (mobil Jokowi menerobos banjir) karena satu jalur (satu arah) karena kalau dua jalur itu bahaya juga tuh. Karena kan pasti ada riak/gelombang airnya. Kalau misalnya dua arah, kayak kapal lewat, gelombangnya kan cukup tinggi. Nah itu yang menurut saya juga cukup bahaya kalau bisa kehisap," ujar Didi.
(rgr/din)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah