Libur Natal masih diwaranai kecelakaan lalu lintas. Tabrakan beruntun terjadi di jalan tol. Yang terbaru, kecelakaan beruntun terjadi di Tol Jakarta-Cikampek.
Tabrakan beruntun itu terjadi di Tol Jakarta-Cikampek KM 56, Karawang Timur. Kendaraan yang terlibat berjumlah 3 mobil. Kecelakaan itu terjadi pukul 05.44 WIB, Jumat (25/12/2020).
Dari kecelakaan tabrakan beruntun, wajib bagi pengendara untuk memahami pentingnya menjaga jarak. Dengan menjaga jarak aman antarkendaraan di jalan tol, potensi tabrakan beruntun bisa berkurang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: 3 Mobil Tabrakan Beruntun di Tol Japek KM 56 |
Menurut Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), Sony Susmana, prinsip jaga jarak perlu diterapkan pengemudi agar mempunyai ruang untuk mengantisipasi atau menghindar.
Dia menyarankan, saat berada di tol, pengendara perlu mengatur jarak aman dengan menggunakan prinsip empat detik. Artinya, antara mobil di depan dengan mobil yang kita kendarai perlu ada jarak empat detik.
Asumsi dari perhitungan ini berdasarkan respons manusia yang membutuhkan 1,5 hingga 2 detik plus reaksi mekanik pengereman yang membutuhkan waktu antara 0,5 hingga 1 detik. Jika kendaraan di depan melakukan manuver, dengan menjaga jarak empat detik maka Anda bisa melakukan antisipasi atau menghindar.
"Satu detik gaya momentum kendaraan, satu detik reaksi rem dan jalan, satu detik mewakili reaksi pengemudi (kaget, memindahkan telapak kaki dari pedal gas ke rem), satu detik safety factor," kata Sony.
Dijelaskannya, empat detik yang dimaksud dihitung dari kendaraan yang dikemudikan dengan kendaraan lain di depan. Pengemudi bisa mencari objek statis seperti pohon atau tiang untuk dijadikan patokan menghitung. Misalnya, bila mobil di depan sudah melewati satu titik, ditandai dengan tiang listrik, maka empat detik kemudian mobil yang kita kemudikan melewati titik yang sama, artinya sudah memiliki jarak aman dengan mobil di depan.
"Nggak mau repot, bisa berdasarkan jumlah tiang listrik (tol). Misal jarak tiang listrik 50 meter, berarti maintain kecepatan di 80-100 km/jam dengan menjaga jarak mobil di depannya berpatokan 3 tiang listrik (jaraknya sekitar 100 meter)," jelas Sony berdasarkan pengalamannya.
(rgr/lth)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Biaya Tes Psikologi Naik, Perpanjang SIM Bakal Keluar Duit Segini