Ban merupakan komponen penting pada mobil karena langsung bersentuhan dengan permukaan aspal. Tidak hanya lapisan karetnya, tutup pentil ban ternyata juga memiliki fungsi penting. Namun sayangnya, penutup pentil (katup angin) pada ban sering luput dari perhatian pengendara mobil karena bentuknya yang kecil.
Seperti dijelaskan Michelin Indonesia, penutup pentil punya peran penting untuk menjaga kelayakan ban, caranya dengan memastikan tekanan angin yang tepat dan terjaga, menghalangi kelembaban masuk ke ban, juga membantu menghalangi partikel debu yang dapat menutup pentil atau katup angin.
Seiring dengan waktu, tutup pentil ban dapat mengalami penuaan dan kerusakan. Saat mengecek ban, pengendara disarankan juga untuk melihat apakah katup angin masih dalam kondisi yang baik dan tidak terdapat kerusakan atau kebocoran untuk memastikan kelayakannya ban tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain memeriksa kelayakan penutup pentil, dianjurkan juga untuk membersihkan batu kerikil yang bersarang di ban mobil. Kerikil kecil yang terselip di tapak ban seringkali tidak diperhatikan oleh pengendara. Walaupun sekilas tak terlihat berbahaya, kerikil yang terselip pada tapak ban dapat merusak ban serta, membahayakan pengendara, apalagi bila ban punya pola halus atau rapat.
Baca juga: Setir Mobil Berat? Ini 5 Penyebabnya |
Pola kembang pada ban dirancang untuk membuang air pada bagian tengah ban sehingga daya cengkeram ban di jalan basah akan meningkat. Kerikil yang bersarang pada tapak ban dapat melukai ban dan membuat korosi timbul pada serat baja di dalam ban. Selain itu batu kerikil yang menempel akan terus tertekan ke dalam tapak ban dan menekan permukaan secara terus menerus saat roda berputar.
Bila sudah demikian, lapisan ban akan rusak dan pastinya umur ban juga akan berpengaruh cenderung lebih singkat. Terlebih batu yang bentuknya runcing dan tajam dapat membuat tapak ban mudah sobek karena batu yang terus menempel di alur ban. Ketika pengendara menginspeksi ban, pastikan untuk mengecek alur ban dan membersihkan dari batu yang tersangkut pada alur.
(lua/riar)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!