Indikator ABS Kedap-kedip, Jangan Panik!

Indikator ABS Kedap-kedip, Jangan Panik!

M Luthfi Andika - detikOto
Jumat, 12 Jun 2020 21:10 WIB
Rem ABS Bosch
Ilustrasi part sistem ABS Bosch Foto: dok detikOto
Jakarta -

Mobil zaman sekarang sudah dilengkapi dengan sistem pengereman Anti-lock Braking System (ABS). Pun ditambah sensor pendeteksi bila mengalami kerusakan.

Mobil yang sudah memiliki rem ABS punya indikator pada panel instrumen. Biasanya lambang berbentuk huruf ABS yang diapit dua lengkungan. Lalu bagaimana jika indikator sistem ABS menyala atau berkedip-kedip?

Jika mengalami kejadian tersebut, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah jangan panik, sebab rem pada mobil masih bisa berfungsi. Seperti yang disampaikan Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak, Suparna pada ajang tanya bengkel 'Kupas Tuntas Rem Mobil' bersama Toyota Yaris Club Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau indikator ABS menyala, yang pertama harus dilakukan pengendara ialah jangan panik. Jadi kalau indikator ABS nyala artinya sistem ABS tidak berfungsi, tapi bukan berarti remnya tidak bekerja. Karena rem akan tetap berfungsi," ujar Suparna.

Selanjutnya, kata Suparna. Indikator ABS menyala disebabkan oleh sensor-sensor ABS yang tidak bekerja dengan sempurna. Kesalahan sistem disebabkan ragam hal, sehingga butuh alat khusus untuk mendeteksinya.

ADVERTISEMENT

"Kedua, segera bawa kendaraan ke bengkel. Biasanya karena sensor-sensor yang ada pada roda depan kanan-kiri-belakang-depan, kena kotoran dan membuat error sensor dan seakan-akan sensor itu tidak berfungsi. Ini harus di-setting ulang atau bisa saja kabel digigit tikus itu bisa juga dan harus di periksa kembali," kata Suparna.

Suparna menjelaskan indikator yang menyala memberi arti bahwa pemilik mesti memberi perhatian khusus pada mobilnya.

"Namun pengendara tidak perlu khawatir, sistem ABS itu merupakan sistem rem yang aman. Rem ABS itu bekerja seperti melakukan pengereman tidak langsung mengunci, tanpa ABS itu rem akan mengunci. Kalau pakai ABS kita bisa lebih mudah menghindari tabrakan," tukas Suparna.




(lth/riar)

Hide Ads