Beralih ke sistem AWD, sesuai namanya, sistem ini menggerakkan semua roda mobil. Dilansir dari Consumer Reports, sistem AWD menggerakkan semua roda dalam kondisi default. Jadi tidak ada opsi menggunakan penggerak roda depan saja atau penggerak roda belakang saja seperti pada sistem 4WD.
Tidak semua sistem AWD sama. Pada sistem AWD Subaru misalkan, sebagian besar tenaga disalurkan ke roda depan, roda belakang hanya mendapat porsi daya 20%, yang bisa ditingkatkan jika diperlukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada juga sistem AWD yang bekerja mengalirkan 100% daya di roda depan, yang hanya akan membagi daya ke roda belakang jika terdeteksi adanya roda selip atau tergelincir.
Sistem AWD sangat berguna di kondisi jalan yang berubah dengan cepat atau saat berkendara di jalan bersalju. Penggerak AWD juga berguna di medan off-road sedang untuk membantu kendaraan bergerak di medan lumpur atau berpasir.
![]() |
Kemudian untuk sistem 4WD, merupakan sistem penggerak yang akrab di lingkungan off-road. Sistem 4WD bisa menggerakkan seluruh roda depan dan roda belakang, serta bisa diatur sesuai kebutuhan ketika ingin menggunakan penggerak roda depan saja, roda belakang saja, atau keduanya.
Sistem 4WD beroperasi dengan rasio gear tinggi dan rendah, yang berguna untuk berkendara di medan ekstrem. Beberapa penggerak 4WD juga memiliki diferensial, yang memungkinkan roda kiri dan kanan, serta axle depan dan belakang berputar pada kecepatan yang berbeda.
![]() |
(lua/rgr)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar